(Foto:Medicalobserverph.com)
(Foto:Medicalobserverph.com)

9 Bintang Porno Rela Payudara Disentuh Demi Cegah AIDS

Rosa Anggreati • 28 Agustus 2014 13:20
medcom.id, Tokyo: Ada-ada saja yang dilakukan sembilan bintang porno Jepang ini. Mereka merelakan payudaranya disentuh demi kampanye pencegahan AIDS yang digalang The Japan Foundation.
 
Acara amal yang disebut "Boob Aid" akan digelar pada akhir pekan ini, Sabtu, 30 Agustus 2014, dan berlangsung selama 24 jam. Sembilan bintang porno Jepang secara sukarela untuk kampanye tersebut. Mereka akan meminta orang secara acak dari seluruh Tokyo untuk menyentuh payudara mereka dalam siaran langsung di televisi dewasa.
 
Menurut Daily Mail, Kamis (28/8/2014), orang yang akan meraba payudara sembilan bintang porno itu diwajibkan menyumbang. Acara ini menjadi bagian dari kampanye serupa yang pernah digelar pada 30 Agustus 2003, bertajuk "Stop! Aids."

Bagaimana tanggapan sembilan bintang porno Jepang itu? Mereka tidak risih. Sebaliknya, justru gembira dan tak sabar menunggu acara digelar. Namun, mereka menyampaikan satu pesan khusus kepada para peserta. Mereka meminta untuk menyentuh dengan "halus."
 
Salah satu bintang porno, Rina Serina, mengatakan kepada surat kabar Tokyo Sports bahwa dia "benar-benar tak sabar menunggu banyak orang menyentuh payudaranya". Walau demikian, Serina sebenarnya tak pernah berpikir "payudaranya memberikan kontribusi kepada masyarakat."
 
Sementara itu, rekan Serina, Iku Sakuragi, lebih optimistis. Perempuan 21 tahun itu tidak keberatan payudaranya diraba-raba oleh orang asing.
 
"Ini untuk amal. Anda boleh menyentuh (payudara), menyumbangkan uang. Mari kita sama-sama bahagia," kata Sakuragi.
 
Acara ini diselenggarakan menyusul komentar seksis seorang anggota parlemen Tokyo, terhadap seorang perempuan yang juga anggota partai oposisi menjadi berita utama di media. Peristiwa itu menandakan pandangan kuno akan perempuan masih meresap dalam masyarakat Jepang.
 
Untuk diketahui, publik melayangkan protes pada Juni lalu, setelah Ayaka Shiomura menjadi subyek ejekan seksis dari pejabat partai yang memerintah di bawah pemerintahan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
 
Anggota parlemen kota Tokyo, Akihiro Suzuki, dari Partai Demokratik Liberal LDP, berteriak pada Shiomura, "Ayo lekas menikahlah", ketika Shiomura berbicara mendukung kaum ibu dalam pertemuan di Majelis Metropolitan Tokyo. Namun, kemudian Suzuki meminta maaf secara terbuka.
 
Jepang merupakan salah satu negara maju yang memiliki tingkat terendah dalam partisipasi perempuan di sektor tenaga kerja. Negara ini juga dianggap kurang menyediakan fasilitas penitipan anak dan dukungan karier.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan