Sotya Gandhewa Ceritakan Perselisihan Arjuna dan Ekalaya (Foto: Metrotvnews/Putu)
Sotya Gandhewa Ceritakan Perselisihan Arjuna dan Ekalaya (Foto: Metrotvnews/Putu)

Sotya Gandhewa Ceritakan Perselisihan Arjuna dan Ekalaya

Putu Radar Bahurekso • 09 April 2016 22:07
medcom.id, Jakarta: Wayang Kautaman menampilkan sebuah pertunjukan wayang orang dengan lakon Sotya Gandhewa pada 9 - 10 April 2016, di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
 
Sotya Gandhewa adalah kisah mengenai akhir perjalanan hidup Begawan Durna yang merupakan guru bagi ksatria Hastina, baik Pandawa maupun Kurawa.
 
Begawan Durna memiliki anak bernama Aswatama dan ia berharap tinggi pada anaknya. Namun, di, antara semua muridnya, Arjuna yang paling menonjol kemampuannya.

Ada seseorang bernama Ekalaya yang ingin berlatih memanah kepada Begawan Durna. Namun, Ekalaya bukanlah keturunan ksatria sehingga Durna terpaksa menolaknya.
 
Kemampuan Ekalaya memanah sangat tinggi. Arjuna pun memiliki rasa iri pada kemampuan Ekalaya. Mereka berdua berselisih yang menyebabkan Ekalaya harus meninggal yang kemudian disusul istrinya bernama Anggraini. Arjuna kemudian menyesali keadaan yang terjadi ini.
 
Waktu terus berjalan, Durna pun ikut menyesal. Tanpa disadari perang Bharatayudha akan pecah di Kurukhsetra.
 
Secara garis besar, cerita yang diangkat adalah cerita mengenai Arjuna dan Ekalaya. Namun dalam lakon ini juga dihadirkan beberapa sub-plot cerita untuk memdukung cerita utama seperti cerita Aswatama menggoda Anggraini, istri dari Ekalaya, kemudian aksi komedi dari para Punakawan (Gareng, Bagong, Petruk, dan Semar).
 
Lakon ini secara keseluruhan menggunakan bahasa Jawa dalam dialognya, serta diiringi oleh musik karawitan, gamelan, dan sinden Jawa dalam mengiringi ceritanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan