Tak jarang sosok pahlawan dijadikan tokoh sebuah novel sejarah. Begitupun Tan Malaka. Dia sudah cukup sering menjadi tokoh utama banyak karya sastra.
Sang penulis yakni Hendri Teja memang mengagumi Tan Malaka yang kemudian membuatnya menulis novel tentang Tan Malaka.
"Saya menulis novel TAN karena kekaguman saya terhadap sosok Tan Malaka yang saya baca dari buku Madilog," ujar Hendri Teja, penulis novel TAN di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Sabtu (19/03/2016).
Tidak banyak buku-buku atau arsip sejarah yang mencatat perjalanan sepak terjang pahlawan berdarah Minang tersebut. Sosoknya lebih sering dikenal melalui berbagai karya sastra. Tan Malaka juga sering kali digambarkan sebagai sebuah legenda pahlawan yang idealis, layaknya si Pitung.
Namun, Tan Malaka yang terkenal idealis tersebut dalam novel ini dibuat lebih membumi dan manusiawi. Salah satu caranya adalah dengan memasukan kisah cinta Tan Malaka.
"Tan Malaka itu kan sering digambarkan bagai sosok superhero gitu kan. Tapi Tan Malaka bukanlah robot. Ia juga pasti pernah jatuh cinta," jelas Hendri Teja.
Keinginannya untuk lebih membumikan Tan Malaka agar kisahnya lebih mudah diterima dan dimengerti masyarakat.
"Makannya di sini saya bikin versi novel agar lebih humanis dan ada dramatikanya," pungkas Teja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id