Dalam rangka mengenang 100 tahun warisan musisi legendaris ini, Grammy Museum di LA LIVE menjalin kerja sama dengan New York Public Library for the Performing Arts dan keluarga Sinatra untuk menghelat pameran bertajuk "Sinatra: An American Icon."
Dilansir International Businness Times UK, Jumat (13/3/2015), berbagai pigura Sinatra dari masa kanak-kanak hingga kematiannya dipajang pada pameran itu.
"Ada beberapa jenis petualangan di setiap sudut, terutama karena ia dibesarkan di Hoboken (New Jersey). Di sana dapat Anda lihat faksimili dan kereta-kereta khas Hoboken. Anda akan merasakan secara nyata dari mana ia memulai karier," jelas Direktur Eksekutif New York Public Library for the Performing Arts, Jacqualine Davis.
Selain pigura Sinatra dari masa ke masa, pameran yang digarap kurator Bob Santelli ini juga berusaha menghidupkan sosok Sinatra lewat ruang kenangan.
Di dalamnya, terdapat berbagai penghargaan, barang-barang yang pernah dipakai Sinatra dan replika keluarganya yang didesain sedemikian rupa.
Lagu-lagu yang populer dibawakan Sinatra terdengar mengalun lembut di sekitar galeri tersebut, seolah menghidupkan kembali sosok Sinatra.
Pameran yang diadakan di New York Public Library for the Performing Arts di Lincoln Center ini resmi dibuka sejak 11 Maret, dan akan berakhir pada 4 September mendatang.
Pameran ini akan disemarakan konser penyanyi dan pianis Michael Feinstein yang khusus didedikasikan untuk Sinatra.
Frank Sinatra merupakan penyanyi solo berkebangsaan Amerika yang menjadi idola remaja pada era 1940-an.
Bersama perusahaan rekaman Capitol Records, Sinatra meluncurkan beberapa album, di antaranya "In the Wee Small Hours", "Songs For Swingin' Lovers", "Come Fly With Me", "Only the Lonely dan Nice 'n' Easy". Album-albumnya berhasil dipuji para kritikus musik.
Pada awal 1960-an, Sinatra meninggalkan Capitol Records dan mendirikan perusahaan rekaman sendiri bernama Reprise Records.
Bapak tiga anak ini sukses dengan album bertajuk "Ring-A-Ding-Ding", Sinatra at The Sands" dan "Francis Albert Sinatra & Antonio Carlos Jobim."
Karier profesional Sinatra tak terbatas sebagai penyanyi, melainkan juga sebagai aktor. Prestasinya di dunia akting ditandai dengan keberhasilan memenangkan Piala Oscar sebagai pemeran pembantu terbaik di film "From Here to Eternity."
Selain bergelut di dunia hiburan, dia juga merupakan politisi yang pernah aktif dalam dua partai besar, yakni Demokrat dan Republik. Ia pun dikenal sebagai sahabat Presiden John F. Kennedy pada era 1960-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News