Keyboardist KLa Project, Adi Adrian mengatakan, melalui konser Aeternitas, KLa ingin menunjukan bahwa grup musik yang telah hadir sejak tahun 80-an ini masih tetap berkarya di industri musik tanah air.
"Karya musisi bukan sekadar lagu saja, recording atau lain segala macam, salah satunya (berkarya) konser. Judulnya Aeternitas, kami gak mau berhenti (berkarya),” kata Adi dalam wawancara eksklusif bersama Medcom.id.
| baca juga: Konser di Jakarta, FireHouse Bawakan Lagu Khusus Kenang Mendiang CJ Snare |
"Berkarya kan bukan cuma bikin lagu baru, bikin konser juga termasuk, meski punya peluang ada lagu baru," sambung Vokalis KLa Project, Katon Bagaskara.
Dalam konser Aeternitas, Katon menyebut akan ada ciri khas tersendiri yang akan ditampilkan, tentunya berbeda dari konser-konser KLa sebelumnya. Semua itu telah dipikirkan dengan matang.
“Punya tema masing-masing, kami yang mikirin apa nih, kami mau bikin apa, lagu apa yang kami akan hadirkan, dan lagu ini harus punya pesan seperti apa, visualnya, multimedianya, sound-nya, gedungnya,” tutur Katon.
Katon mengaku tak ada beban dalam membuat konser Aeternitas, semua mengalir dengan rasa, cinta, dan gairah dari para personel KLa. Malah ini menjadi tantangan baru bagi mereka.
“Kita gak mungkin just another konser, tonton aja deh pasti ada surprise yang kita akan persembahkan,” sambung Adi.
Melalui konser Aeternitas yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, 25 Oktober nanti, KLa Project berharap karya-karya musik yang pernah diciptakannya tak akan pernah lekang oleh zaman, seperti arti dari Aeternitas yang merupakan keabadian.
Dalam Aeternitas, KLa akan mengajak para penonton bernostalgia dengan lagu- lagu populernya. Sekitar 36 lagu akan dibawakan dalam konser ini.
Untuk menonton konser anyar ini, sobat Medcom dapat membeli tiket melalui platform yang telah disediakan. Harga tiket berkisar Rp700 ribu hingga Rp5 juta. Info lebih lanjut dapat mengunjungi Instagram @kla_project.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
