DWP 2024 (Foto: dok. Ismaya Live)
DWP 2024 (Foto: dok. Ismaya Live)

Terkait Pemerasan di DWP 2024, Ini Pernyataan Resmi Promotor Ismaya Live

Imanuel R Matatula • 09 Januari 2025 12:41
Jakarta: Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 13 sampai 15 Desember 2024 sempat menjadi perhatian publik, lantaran terjadi insiden pemerasan yang dilakukan oleh oknum Polisi kepada sejumlah penonton.
 
Tak tanggung-tanggung, jumlah korban pemerasan mencapai 45 orang dengan total uang tebusan mencapai Rp2,5 miliar. Pemerasan ini dilakukan kepada warga negara Malaysia dengan modus penyalahgunaan narkoba.
 
Atas kejadian ini pihak promotor Ismaya Live mengeluarkan pernyataan resmi yang dibagikan pada Kamis, 9 Januari 2025. Pihak promotor berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengungkap kasus ini, dan berkomitmen akan lebih baik kedepan.

“Kami sangat menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh pihak-pihak yang terdampak. Selama 16 tahun, Djakarta Warehouse Project telah menjadi pilar penting dalam dunia musik dan budaya di Indonesia, dengan menyambut hampir satu juta pengunjung lebih dari 70 negara,” tulis Ismaya Live dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id.
 
 
Baca juga: Komedian Qomar Meninggal, Komeng: Selamat Jalan Pak Haji

 
Dari kejadian ini, pihak promotor akan lebih memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pengunjung di setiap acara yang diselenggarakan.
 
“Kami telah bekerja sama erat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pariwisata, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dalam permasalahan ini,” tulis Ismaya Live.
 
Ismaya Live juga berterima kasih kepada kepolisian yang secara sigap telah meringkus pihak-pihak yang terbukti bertanggung jawab atas kejadian ini, serta mendukung pengembalian dana bagi yang terdampak.
 
“Kepada komunitas DWP di seluruh dunia, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran Anda. Kami tengah mengambil langkah konkret untuk membangun kembali kepercayaan terhadap DWP dan Indonesia sebagai destinasi utama musik dan budaya,” lanjut Ismaya Live.
 
Bersama Kementerian Pariwisata, Polri, dan APMI, pihak promotor akan menerapkan langkah-langkah baru untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di setiap acara musik di Indonesia.
 
“Kami berharap dapat menyambut anda kembali pada 2025, dan bersama-sama merayakan musik, persatuan, serta menciptakan kenangan tak terlupakan,” tutup Ismaya Live dalam keterangan resminya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan