Musik Reinterpretation To The Beatles
Musik Reinterpretation To The Beatles

Cakra Khan hingga Balawan akan Hidupkan The Beatles di Java Jazz 2025

Elang Riki Yanuar • 09 Mei 2025 08:00
Jakarta: Sejumlah musisi Indonesia bakal menghadirkan aksi penghormatan untuk band The Beatles di Java Jazz Festival 2025. Acara bertajuk "Reinterpretation to The Beatles" yang diusung oleh Jakarta Drum School All Stars bakal menyajika karya-karya legendaris dari The Beatles.
 
Musik The Beatles dianggap menjadi salah satu warisan budaya yang paling berpengaruh di dunia, melampaui batasan genre dan waktu. Lagu-lagu ikonik mereka terus menginspirasi generasi baru musisi di dunia, termasuk Indonesuia.
 
"Reinterpretation to The Beatles" bakal disajikan di Panggung Utama Outdoor Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran, pada 30 Mei 2025, pukul 16.30 WIB. Panggung ini melibatkan para musisi berbakat dari Jakarta Drum School All Stars dan musisi lain.

Deretan musisi yang akan tampil mencakup nama-nama terkenal seperti Muhammad Rafi dari Art Of Tree, Harry Murti dari GMP Project, Taufan Goenarso, Rayendra Sunito dari Bakucakar, Enrico Octaviano dari Lomba Sihir, Marco Steffiano dari Barasuara, Timur Segara dari Float, dan Aldy Abuthan dari Easy Tiger. Mereka akan berkolaborasi dengan bintang tamu istimewa seperti Cakra Khan, Balawan, Andre Dinuth, Shadu Rasyidi, dan lainnya.
 
 
baca juga: The Beatles Raih Grammy Pertama Lagi Sejak 1997

 
Salah satu daya tarik utama dari panggung "Reinterpretation to The Beatles" adalah kehadiran alat musik eksperimental, Fender 9 Neck Masterbuilt Prestige Guitar, yang merupakan satu-satunya di dunia. Alat musik ini dibuat oleh Fender Masterbuider, Paul Waller dari Fender Guitar USA dan akan dimainkan oleh master gitar Indonesia, Balawan. Kehadiran alat musik ini tentunya akan memberikan nuansa baru yang menarik dalam penampilan lagu-lagu klasik The Beatles.
 
"Dalam membuat Konsep Musik, saya selalu membuat sesuatu yang bentuknya Spektakular dan Festive, dengan meramu kekuatan skill dari line-up teman-teman musisi dan Nine Neck Guitar bukan hanya sekedar gimmick karena cuma satu-satunya gitar  di dunia tetapi lebih kepada fungsi Instrument tersebut," kata Harry Murti yang bertindak sebagai Music Director bersama Dave Lumenta.
 
"Secara Konsep keseluruhan Reinterpretation To The Beatles adalah benang merah perjalanan Musik The Beatles dari Era Rock & Roll menuju ke Pop kemudian masuk ke Era Psychedelic," lanjutnya.
 
Konsep Musik Reinterpretation To The Beatles bakal terdiri dari empat segmen. Re-Interpretation To The Beatles nantinya penggabungan Milestones Musik The Beatles yang digarap dengan balutan spektakuler yang diawali dengan Ensambel Drum Jakarta Drum School, kemudian pergantian Balawan yang memainkan Fender Nine Neck Guitar, lalu Masuk ke Era Psychedelic dan Combo Band.
 
"Dengan penampilan yang penuh inovasi dan semangat, Jakarta Drum School All Stars siap memberikan pengalaman musik yang tak terlupakan di Java Jazz Festival 2025," tutupnya.
 
Java Jazz 2025 bakal digelar pada 30 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan