Guruh Sukarno Putra (Foto: Medcom)
Guruh Sukarno Putra (Foto: Medcom)

Guruh Sukarno Putra Jelaskan Makna Album Guruh Gipsy

Medcom • 19 April 2024 10:12
Jakarta: Guruh Sukarno Putra atau yang biasa dikenal dengan Guruh Gipsy, menuai karyanya hingga menjadikannya legenda dunia musik Indonesia. 
 
Anak dari presiden Soekarno ini yang merupakan maestro dalam dunia seni Indonesia ternyata kiprahnya bermula dengan kekhawatiran dirinya dengan Indonesia pada saat masih duduk di bangku sekolah di umur 17 tahun. 
 
Diketahui kekhawatirannya tersebut terurai dalam sebuah lirik yang kemudian terlahir sebuah album dengan nama Guruh Gipsy, dimana didalamnya tersirat sebuah pesan mendalam namun dikemas dengan nada yang harmoni.

 
Baca juga: Guruh Soekarnoputra Ceritakan Awal Lahirnya Album Guruh Gypsy 

 
Dalam sebuah program wawancara eksklusif bernama Shindu’s Scoop pada Kanal YouTube Medcom id, Guruh mengaku lirik yang ia tulis bermula saat dirinya menyadari bahwa budaya Indonesia semakin tersingkir di tahun 1967 pada saat dimulainya orde baru. 
 
Hal tersebut ditandai dengan banyaknya budaya barat yang menjelajahi Indonesia melalui anak muda yang kian menjamurkan budaya barat dalam kehidupannya. 
 
“Pada saat itu saya melihat generasi muda mulai kebarat-baratan. Mereka terhanyut dengan kebudayaannya yang membuat saya prihatin. Saya merasa sepertinya hal ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Guruh, dikutip dari kanal YouTube medcom id, Kamis 18 April 2024. 
 
Guruh mengaku, pada saat itu dirinya hanyalah seorang anak sekolah yang tidak bisa berkutik atas kekhawatirannya. Namun setelah ia kembali ke Indonesia setelah melakukan studi di Belanda pada tahun 1976, akhirnya ia pun memberanikan diri untuk lebih mengembangkan musik yang selalu merujuk pada akar kebudayaan Indonesia. 
 
Guruh ingin karya-karya dalam Guruh Gipsy sebagai pengingat untuk selalu waspada dalam menjaga budaya kita.
 
"Saya pulang (dari studi di Belanda) 1976 anak-anak muda Indonesia di bidang musik dan kesenian lain, seni tari, arsitektur, seni rupa. Mereka tidak mengenal seni pertunjukan Indonesia, Makanya di Guruh Gipsy semua lagunya ke arah, kami hanya bisa membuat warning kita harus waspada. Kalau kita terus hanyut dengan kebudayaan Barat, kebudayaan kita bisa punah.
 
Sementara itu, Guruh juga menilai budaya Indonesia saat ini semakin terkikis lantaran anak muda di zaman sekarang yang mulai banyak yang tidak mengenal identitas asli dari Indonesia sendiri. Seperti pakaian adatnya, lagu daerahnya hingga keseniannya. 
 
 
Baca juga: Ternyata Gen Z Suka Musik Nostalgia, Kenapa? 

 

 

(Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan