Global Head of Music at Spotify, Jeremy Erlich (Foto: dok. Spotify)
Global Head of Music at Spotify, Jeremy Erlich (Foto: dok. Spotify)

Bos Spotify Yakin Masa Depan Musik Indonesia Cerah

Medcom • 01 Desember 2023 15:41
Jakarta: Bahasa sudah tidak lagi menjadi penghalang para musisi untuk berkarya. Global Head of Music at Spotify, Jeremy Erlich, percaya bahwa masa depan musik Indonesia akan sangat cerah.
 
Globalisasi yang terjadi saat ini juga berpengaruh pada perkembangan musik tanah air. Jeremy Erlich yakin bahwa musisi asal Indonesia juga bisa menembus pasar musik global. 
 
Baca juga: Fitur dan Cara Membuat Spotify Wrapped 2023

 
Apalagi dengan penggunaan bahasa yang bukan lagi menjadi penghalang dari para musisi untuk berkarya. Salah satu contohnya adalah K-pop yang mendunia.

"Ya, kenapa tidak? Dari yang kita lihat dari beberapa tahun terakhir, bahasa tidak lagi menjadi penghalang," tutur Jeremy Erlich kepada Medcom.id, sebelum dimulainya Spotify Wrapped Live Indonesia 2023, Kamis, 30 November 2023.
 
Kesuksesan karya dari para musisi tidak diukur dari bahasa maupun darimana musik itu berasal. Namun, musik yang dihasilkan itu harus memiliki kualitas terbaik untuk mencapai ke puncaknya.
 
"Aku pikir yang sedang terjadi ialah musik terbaik yang naik ke puncak teratas," lanjut Jeremy Erlich. 
 
Untuk ke depannya, Jeremy Erlich sangat menantikan musisi asal Indonesia bisa berada di puncak tangga lagu dunia. Sepertinya juga itu adalah hal mungkin dan pasti sebagai bentuk harapannya.
 
"Jadi mungkin pastinya aku akan melihat musisi Indonesia berada di puncak teratas tangga lagu di masa depan. Aku harap seperti itu," ujar Jeremy Erlich.
 
Menurutnya, pasar musik Indonesia akan terus tumbuh dalam lima tahun ke depan. Hal itu dilihat dari jumlah stream yang dimiliki hingga miliaran.
 
"Aku pikir akan tumbuh, secara keseluruhan punya miliaran stream," ucap Jeremy Erlich. 
 
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan itu adalah generasi muda. Jeremy Erlich menilai bahwa generasi muda suka mendengarkan dan menghabiskan waktu bersama musik di zaman sekarang. 
 
"Karena pasar anak muda, anak-anak suka musik dan menghabiskan waktu dengan mendengarkannya," kata Jeremy Erlich. 
 
Ternyata Indonesia dinilai memiliki pasar musik yang cukup berkesan di mata orang lain. Jeremy Erlich menjelaskan bahwa selain dari pasar yanv bisa membantu musisi dalam negeri, pasar musik Indonesia juga membantu musisi dari luar negeri untuk berkembang.
 
"Indonesia punya pasar yang membuat dan mengembangkan musisinya sendiri, tetapi juga membantu musisi dari tempat lain berkembang, baik itu K-pop atau James Arthur," jelas Jeremy Erlich. 
 
Baca juga: Wajah Happy Asmara Terpampang di Billboard 3 Negara, Ada Apa? 

 
Lalu, Indonesia juga bisa dianggap memiliki seler pasat dari seluruh dunia. Hal itu yang membuat pasar musik Indonesia cukup penting untuk memberikan dampak kepada dunia setelah bisa berkembang dengan baik.
 
"Ini adalah pasar yang mendefinisikan selera dari seluruh dunia. Ketika lebih berkembang, maka akan lebih berdampak ke seluruh dunia," lanjut Jeremy Erlich. 
 
Hal itu yang membuat Jeremy Erlich berpikir bahwa musik Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah.
 
"Jadi, aku pikir masa depan musik Indonesia sangat cerah," pungkas Jeremy Erlich. 
 
Meski itu adalah sebuah pencapaian baru, tetapi hal itu juga yang menjadi tantangan bagi para musisi dan juga pihak-pihak yang terlibat. Tentu saja untuk menjaga perkembangan itu terjadi dengan stabil.
 
(Rafi Alvirtyantoro)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan