Jakarta Music Festival 2025
Jakarta Music Festival 2025

Jakarta Music Festival 2025 Hadirkan Puluhan Musisi, Ada Doa Bersama untuk Banjir Sumatera

Elang Riki Yanuar • 30 Desember 2025 10:00
Jakarta: Jakarta kembali menyiapkan cara berbeda untuk menutup tahun 2025. Bukan dengan pesta gemerlap yang hingar bingar, melainkan melalui gelaran Jakarta Music Festival 2025 yang akan berlangsung di Lapangan Banteng dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
 
Acara ini diprakarsai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai ruang perayaan yang lebih bermakna. Festival musik tersebut dirancang untuk menghadirkan hiburan sekaligus membuka ruang refleksi bagi warga ibu kota.
 
Tidak seperti perayaan akhir tahun pada umumnya, Jakarta Music Festival 2025 membawa misi sosial yang kuat. Panitia mengajak masyarakat menutup tahun dengan rasa empati dan kesadaran untuk berbagi kepada sesama.

Fokus utama kepedulian diarahkan pada warga di Sumatera yang masih terdampak bencana banjir dan longsor. Sejumlah daerah di pulau tersebut hingga kini masih berjuang untuk pulih dari bencana alam yang merenggut banyak korban.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat korban meninggal mencapai 1.106 jiwa dan 175 orang dinyatakan hilang dengan pembaruan data per 24 Desember 2025. Angka itu menjadi pengingat bahwa duka masih menyelimuti banyak keluarga di luar Jakarta.
 
Di balik data tersebut, ada cerita tentang kehilangan, perjuangan, dan kebutuhan bantuan yang belum sepenuhnya terpenuhi. Karena itu, Jakarta Music Festival 2025 diarahkan sebagai sarana kebersamaan yang bermuara pada aksi nyata.
 
Setiap pengunjung yang datang diberi kesempatan untuk menyalurkan donasi melalui kanal resmi yang telah disiapkan panitia. Donasi tersebut diharapkan dapat memperkuat solidaritas warga Jakarta kepada saudara-saudara di Sumatera.
 
Selain donasi, rangkaian acara juga akan diisi dengan doa bersama lintas agama. Sesi ini menjadi simbol bahwa perayaan tahun baru dapat diisi dengan keheningan yang sarat makna, bukan sekadar keriuhan.
 
Semangat tersebut sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menekankan agar pergantian tahun dijalani dengan nuansa lebih empatik, termasuk mengarahkan agar perayaan tahun baru tidak mengadakan pesta kembang api dan mengedepankan doa bersama.
 
Dari sisi hiburan, panggung Jakarta Music Festival 2025 akan dimeriahkan oleh deretan musisi lintas generasi seperti Warna, Gugun Blues Shelter, Lobow ft Mata Air, Abdul & The Coffee Theory, Ihsan Tarore, 3 Composers, Enau, Thito Tangguh, Yonggi Mikama, Shanau, Ayu Octavia, Nabila Sabhi, Saudina, hingga Fajar Gomez.
 
Kehadiran mereka menjadi cerminan wajah Jakarta yang beragam dan dinamis, sekaligus bukti bahwa musik selalu mampu menyatukan banyak kalangan dalam satu ruang kebersamaan.
 
"Kami sangat antusias menyambut malam tahun baru kali ini. Pastikan tahun baruan di Jakarta aja ya," ujar personel Warna.
 
Lapangan Banteng dipilih sebagai lokasi utama karena perannya sebagai ruang publik yang mudah dijangkau, ramah bagi keluarga, dan telah lama menjadi titik temu warga dari berbagai latar belakang.
 
"Jakarta Music Festival 2025 coba membawa pesan yang sederhana namun kuat untuk tidak melupakan nilai empati, doa, dan solidaritas sebagai fondasi utama menutup 2025 dengan cara yang lebih manusiawi," tutupnya. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan