Kunjungan venue baru Java Jazz Festival di NICE, PIK 2 (Foto: Medcom/Basuki)
Kunjungan venue baru Java Jazz Festival di NICE, PIK 2 (Foto: Medcom/Basuki)

Java Jazz Festival 2026 Resmi Pindah Venue ke PIK 2

Basuki Rachmat • 30 Oktober 2025 21:08
Jakarta: Setelah hampir dua dekade menjadi ikon festival musik jazz di Indonesia, Java Jazz Festival akan segera menempati rumah barunya pada tahun 2026.
 
Festival berskala internasional ini dipastikan pindah ke NICE (Nusantara International Convention and Exhibition Center), kawasan PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, menggantikan lokasi lamanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
 
Presiden Direktur Produksi Java Jazz Festival, Dewi Gontha, mengatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis untuk membawa festival kebanggaan Indonesia itu ke level yang lebih tinggi.

"Kita merasa sudah waktunya untuk advancing dan mencoba eksplor sesuatu yang baru untuk bisa berkreasi. Kita memutuskan tahun 2026 untuk pindah ke venue NICE," ujar Dewi Gontha dalam konferensi pers di NICE PIK 2, Kamis, 30 Oktober 2025.
 
Menurut Dewi, venue baru ini bukan sekadar soal lokasi, tetapi bagian dari visi besar Java Jazz untuk naik kelas sebagai ajang musik berstandar internasional. 
Dengan area yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap, Java Jazz akan membuka kesempatan kolaborasi yang lebih besar, tak hanya bagi musisi lokal dan internasional, tetapi juga bagi pelaku UMKM dan industri kreatif.
 
"Space baru ini memberikan kita kesempatan untuk mengajak beberapa rekanan yang belum pernah kita ajak untuk bisa masuk ke Java Jazz Festival. Ini sebuah langkah besar untuk memberikan sebuah event dengan skala atau standar internasional yang tidak kalah dengan negara-negara tetangga," lanjutnya.
 
Pendiri Java Jazz Festival, Peter F. Gontha, menambahkan bahwa keputusan pindah ke NICE bukan sekadar perubahan lokasi, tetapi simbol evolusi dan keberanian untuk bertransformasi. 
 
Ia menyebut lokasi baru ini lebih strategis karena berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga lebih mudah diakses oleh pengunjung dari luar kota dan luar negeri.
 
"Kami memilih NICE karena lokasinya lebih dekat ke bandara dan berharap pengunjung-pengunjung dari luar kota bisa datang ke Java Jazz Festival dengan fasilitas hotel yang ada di sekitar kawasan bandara," tutur Peter.

Akses Menuju Venue Java Jazz 2026

Dalam kesempatan yang sama, Dewi Gontha juga menjelaskan sejumlah opsi transportasi umum yang dapat digunakan penonton menuju NICE PIK 2. Nantinya, pengunjung bisa memanfaatkan LRT Jabodebek, Commuter Line, maupun Transjakarta untuk mempermudah perjalanan ke lokasi festival.
 
Selain itu, pihak penyelenggara juga akan menyediakan bus shuttle khusus dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju venue Java Jazz Festival 2026.
 
"Bisa menggunakan Transjakarta, dari titik Blok M sampai PIK 2. Atau bisa juga menggunakan Commuter Line dan LRT melalui Dukuh Atas menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, lalu naik bus shuttle ke lokasi," tutur Dewi. 
 
Peter pun menambahkan, apabila proyek jembatan akses Tol PIK 2 yang langsung menuju venue NICE telah rampung, waktu tempuh dari pusat Jakarta menuju venue Java Jazz akan menempuh waktu selama 30 menit.
 
"Kalau jembatan sudah jadi kita paling 30 menit sampai sini dari pusat. Di sini tempat parkirnya bagus, luas, dan ruangan untuk venuenya luar biasa. Jadi ya harus ada kemajuan, masa di JIExpo terus 15 tahun," tutup Peter F. Gontha.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan