(Foto: Metrotvnews.com/ Agustinus Shindu Alpito)
(Foto: Metrotvnews.com/ Agustinus Shindu Alpito)

Rajakelana, Pembuktian Manis Mondo Gascaro

Agustinus Shindu Alpito • 05 Desember 2016 15:09
medcom.id,Jakarta: Empat tahun setelah memutuskan keluar dari grup musik Sore, Mondo Gascaro akhirnya merilis album debut sebagai musisi solo. Mengambil tajuk Rajakelana, Mondo menyuguhkan sepuluh lagu. Bisa dipastikan, keseluruhannya memikat.
 
Sejak keputusannya meninggalkan Sore, perbincangan seputar Sore-Mondo selalu jadi topik penggemar musik independen. Bahkan, media tak ketinggalan terus menggali isu itu. Lewat Rajakelana, Mondo sah berlayar atas namanya sendiri, tanpa embel-embel masa lalu.

 
Baik Sore maupun Mondo sibuk menapaki karier masing-masing, dengan gaya musik masing-masing pula.

Sepeninggal Mondo, tepatnya pada 2013, Sore bergegas merilis album kompilasi Sorealist yang di dalamnya terdapat tiga lagu baru yang direkam tanpa Mondo. Tiga lagu itu adalah Musim Ujan, Ssst…, dan Bantal Keras.
 
Sementara Mondo, mulai mengeluarkan karya solo perdana pada tahun 2014, yaitu singel berjudul Saturday Light. Mondo terkesan tenang dan tidak terburu-buru dalam merilis karya. Dalam kurun empat tahun, sebelum akhirnya merilis Rajakelana, Mondo merilis dua singel, Saturday Light dan Komorebi. Dua singel itu  dirilis dalam format vinyl (piringan hitam) dan digital.
 
(Baca: Mondo Gascaro, Menggali Identitas Musik Indonesiana)
 
Bagi seorang musisi yang besar lewat grup musik, keputusan hengkang untuk bersolo karier adalah taruhan besar. Tak dapat disangkal, publik kerap membanding-bandingkan. Belum lagi sang musisi harus matang secara musikalitas karena bersolo karier berarti memiiki tanggung jawab musik yang lebih luas. Lebih memikirkan musik dari hulu ke hilir. Bukan saja dari segi instrumentasi, tetapi juga soal bisnis. Beban yang tadinya bisa dipecah sesuai jumlah personel dalam grup, kini ditanggung sendiri.
 
Namun, Mondo lebih tangguh dari situasi melempem setelah bersolo karier. Dia justru semakin melakukan eksplorasi, baik dari segi musikalitas maupun sebagai pebisnis musik.
 
Mondo dan istrinya, Sarah Glandosch, mendirikan label Ivy League Music. Lewat label itu Mondo memproduseri Ayushita (album Morning Sugar), Payung Teduh (album Dunia Batas), dan sempat membesut Noh Salleh (album Angin Kencang).
 
Rajakelana adalah perkenalan yang mengaggumkan. Menyimak 10 lagu yang disuguhkan dalam Rajakelana, sulit mencari nama selain Mondo yang mengusung musik serupa. Mondo sendiri menyebut gaya bermusiknya adalah Indonesiana.
 
Kata “Raja kelana” bermakna angin, terinspirasi dari lirik Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki.
 
Mondo mengemas album debutnya dengan melibatkan nama-nama ikonik, antara lain Bonita Adi di vokal latar, Alexandria Deni (mantan vokalis the Monophones) di lagu Into The Clouds, Out of The Ocean, permainan saksofon dari Jay Afrisando, dan vokal Aprilia Apsari (vokalis White Shoes & The Couples Company) di singel Lamun Ombak.
 
Mondo juga didukung oleh Dimas A. Pradipta di posisi drum, Petrus Bayu Prabowo pada bass, Lafa Pratomo pada gitar, dan Belanegara Abimanyu pada perkusi.
 
Aransemen musik juga diperkaya kehadiran instrumen gambang kulintang, angklung, serta instrumen petik asal Okinawa, Sanshin. Secara emosional dan kultur, Mondo memang dekat dengan budaya Jepang. Ibunya merupakan perempuan asli Jepang yang lantas tinggal di Indonesia.
 
Di pertengahan album, kita akan mendengar track berjudul Sturm und Drang, sebuah musik instrumental yang dipersembahkan Mondo untuk legenda Beethoven, seorang komposer yang menurut Mondo melambangkan terobosan, harapan, dan pencerahan.
 
Menikmati Rajakelana, terasa seperti menikmati perjalanan hidup dalam bingkai pikir masing-masing. Membawa kita pada pengalaman-pengalaman manis yang membekas di kepala, juga membawa lamunan jauh berkelana pada mimpi-mimpi yang diharap akan terwujud.
 
Lebih dari itu, album ini adalah pembuktian manis dari seorang musisi bernama Mondo Gascaro. Bukti bahwa dirinya adalah Raja Kelana yang tidak terhentikan.

 


 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan