Menurut mereka, meski Upin dan Ipin diproduksi Malaysia, serial animasi itu begitu populer di negara lain, termasuk Indonesia. Nyatanya, Upin dan Ipin banyak mengajarkan anak-anak nilai kehidupan.
"Tidak dapat disangkal bahwa 'Upin dan Ipin' sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini. Namun, pada akhirnya, ini adalah acara yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup," tulis akun @upinipinofficial, Senin (13/9/2021).
Mereka menegaskan kartun Upin dan Ipin tidak menyelipkan propaganda khusus seputar Malaysia. Sebagai kartun anak-anak, Upin dan Ipin tidak memiliki niat untuk mencuci otak para penontonnya.
"Ini sebenarnya bukan propaganda. Ini hanya pertunjukan hebat dengan niat besar," tutup mereka.
Sebelumnya Ketua KPI Agung Suprio menjadi sorotan setelah menyebut Upin dan Ipin merupakan propaganda Malaysia saat tampil di Youtube Deddy Corbuzier.
"Upin dan Ipin saja katanya dari Indonesia yang buat itu. Upin dan Ipin itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia. Propaganda pada akhirnya. Kita harus bicara strategi kebudayaan dalam pengertian luas pada akhirnya," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News