Poster film Timur (Foto: Uwais Pictures)
Poster film Timur (Foto: Uwais Pictures)

5 Fakta Iko Uwais: Dari The Raid hingga Timur, Babak Baru Sinema Aksi Indonesia

Agustinus Shindu Alpito • 17 Desember 2025 21:39
Jakarta: Tak banyak aktor Tanah Air yang berhasil menembus panggung dunia dengan identitas yang begitu kuat. Iko Uwais adalah salah satunya. Lebih dari sekadar bintang laga, ia dikenal sebagai seniman bela diri yang menghadirkan kejujuran, karakter, dan intensitas dalam setiap peran. Kini, perjalanan panjang itu memasuki fase baru lewat film terbarunya, Timur, di mana Iko tampil sebagai aktor sekaligus sutradara.
 

1. Titik Awal Karier: Pertemuan dengan Gareth Evans dan Lahirnya Merantau

Langkah Iko di dunia film bermula dari perjumpaannya dengan Gareth Evans, sutradara asal Wales yang melihat potensi istimewa dalam diri Iko. Bukan hanya soal kemampuan silat, tetapi juga ketulusan dan komitmen total yang jarang dimiliki aktor laga.
 
Dari pertemuan itu lahirlah Merantau (2009), film yang menjadi gerbang masuk Iko ke industri perfilman, baik di dalam maupun luar negeri. Lewat film ini, publik mulai mengenal sosok aktor yang melakukan sendiri adegan-adegan aksinya, tanpa pemeran pengganti, sekaligus menanamkan reputasi awal sebagai wajah baru film laga Indonesia.
 

2. The Raid: Film yang Mengguncang Dunia Aksi

Nama Iko benar-benar meledak lewat The Raid (2011). Film ini bukan sekadar sukses, melainkan menjadi tolok ukur baru bagi genre aksi global. Koreografi pertarungan yang intens, brutal, namun artistik, menjadikan penampilan Iko sebagai salah satu yang paling berkesan dalam sejarah film laga modern.
 
The Raid mengubah banyak persepsi tentang film aksi Asia Tenggara. Sejak saat itu, Iko Uwais hadir di berbagai festival film internasional, media Hollywood, hingga daftar film aksi terbaik sepanjang masa.
   

3. Menjelajah Panggung Global: Dari Star Wars hingga Expend4bles

Kesuksesan The Raid membuka jalan Iko ke berbagai produksi internasional. Ia tampil dalam Star Wars: Episode VII – The Force Awakens, sebuah pencapaian penting yang menandai kehadiran aktor Indonesia di salah satu waralaba film terbesar dunia.

Perjalanan itu berlanjut lewat peran-perannya di film Hollywood seperti Mile 22 bersama Mark Wahlberg hingga Expend4bles, yang membawanya masuk ke semesta franchise aksi legendaris. Rangkaian proyek ini menegaskan bahwa kerja keras dan kualitas Iko mampu menembus batas industri dan geografis.
 

4. Pulang dengan Misi: Menghidupkan Kembali Film Aksi Indonesia

Setelah bertahun-tahun berkarya di luar negeri, Iko memilih kembali ke Indonesia dengan visi yang lebih besar. Ia mendirikan Uwais Pictures, rumah produksi yang menjadi wadah keyakinannya bahwa film aksi Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.
 
Langkah ini menjadi fondasi bagi proyek terpentingnya sejauh ini: Timur, film yang sekaligus menandai debut Iko sebagai sutradara.
 

5. TIMUR: Fase Baru Iko Uwais

Dalam Timur, Iko mengambil dua peran krusial: berada di balik kamera sebagai sutradara, dan di depan layar sebagai pemeran utama. Film ini menjadi penanda evolusi kariernya, menghadirkan aksi yang lebih matang, cerita yang emosional, serta pendekatan visual yang berkelas.
 
Baik di balik layar maupun di dalam adegan, Iko membawa visi yang kuat, perhatian pada detail, dan dedikasi penuh. Timur bukan hanya film aksi, melainkan pernyataan bahwa sinema laga Indonesia siap melangkah ke level berikutnya.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan