Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: netflix)
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: netflix)

11 Film Dokumenter Indonesia Pilihan, dari Soal Politik, Kriminal, hingga Isu Sosial

Agustinus Shindu Alpito • 26 Mei 2025 15:24
Jakarta: Film dokumenter Indonesia semakin mendapat perhatian publik karena berani mengangkat isu-isu penting, mulai dari krisis lingkungan, kasus hukum, hingga sejarah kelam bangsa. Tak hanya mengedukasi, deretan film ini juga menggugah kesadaran masyarakat terhadap berbagai persoalan yang terjadi di sekitar mereka.
 
Film dokumenter buatan anak bangsa semakin menunjukkan kualitasnya. Dengan beragam tema yang menyentuh isu sosial, politik, lingkungan, hingga tragedi kemanusiaan, film-film ini tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga menghadirkan cerita yang menggugah hati.
 
Baca juga: Sinopsis Film Gundik, Ketika Perampokan Berujung Teror Gaib

Berikut beberapa rekomendasi film dokumenter Indonesia yang layak untuk ditonton:

1. Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (2023)


 
Tayang perdana di Netflix, film ini mengupas kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun lewat es kopi. Jessica Wongso, sahabat korban, menjadi tersangka utama. Film ini mengungkap kronologi, penyelidikan, dan kontroversi yang masih diperdebatkan publik hingga kini.
 

2. Pulau Plastik (2021)



Film ini menyoroti darurat sampah plastik di Indonesia. Diproduseri oleh Craig Leeson, Pulau Plastik mengajak penonton melihat langsung kondisi pulau-pulau di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang tercemar oleh limbah plastik. Film ini juga menunjukkan upaya komunitas lokal dalam mengatasi krisis ini.
 

3. Sexy Killers (2019)


 
Dokumenter garapan Dandhy Dwi Laksono dan Ucok Suparta ini mengupas dampak industri batu bara terhadap lingkungan dan masyarakat. Film ini juga mengaitkan kegiatan tambang dengan nama-nama besar di dunia politik. Dirilis menjelang Pemilu 2019, Sexy Killers sempat viral dan memicu diskusi publik. Untuk nonton full film ini dapat melalui tautan ini.
 

4. Jagal (The Act of Killing) 2012


 
Mengangkat kisah kelam pembantaian massal anti-PKI tahun 1965, film ini menyoroti sosok Anwar Congo yang pernah terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Film ini mengundang perhatian dunia dan dinominasikan dalam ajang Academy Awards. Untuk menonton film ini secara penuh dapat melalui tautan ini.
 

5. Senyap (The Look of Silence) 2014


 
Merupakan pendamping dari Jagal, dokumenter ini menelusuri trauma keluarga korban tragedi 1965. Sosok Adi, seorang penjual kacamata, berani menghadapi para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan saudaranya. Film ini berhasil masuk nominasi Oscar dan memperkuat suara para penyintas.
 

6. Semesta (2018)


 
Diproduksi oleh Mandy Marahimin dan dibintangi Nicholas Saputra, Semesta menyoroti tujuh daerah di Indonesia yang berjuang melawan perubahan iklim melalui tradisi dan kepercayaan lokal. Film ini sempat ditayangkan di festival lingkungan bergengsi di Spanyol. Tonton sepenuhnya film ini di tautan ini.
 

7. Kemarin (2020)


 
Mengisahkan tragedi tsunami yang menewaskan beberapa personel band Seventeen saat tampil di Banten. Film ini menyuguhkan dokumentasi emosional dari masa kejayaan hingga momen tragis yang terekam dalam video pribadi para anggota.
 

8. Diam dan Dengarkan (2020)


 
Film ini menjadi pengingat akan kerusakan lingkungan yang kian memburuk. Mengangkat isu polusi, krisis air bersih, dan hutan yang rusak, dokumenter ini lahir dari keresahan para pembuat film terhadap minimnya aksi dari pemerintah. Tonton film ini secara full di tautan ini
 

9. Negeri Dongeng (2017)


 
Film ini menampilkan petualangan tujuh anak muda yang mendaki tujuh gunung tertinggi di Indonesia. Lebih dari sekadar perjalanan, film ini menggambarkan keindahan alam Indonesia yang luar biasa sekaligus tantangan besar dalam menjaganya.
 

10. Songbird: Burung Berkicau (2017)


 
Mengangkat dunia perdagangan burung di Indonesia, film ini mengikuti perjalanan seorang pemuda yang terjun ke bisnis burung dengan bantuan mentor. Film ini menggambarkan bagaimana lomba kicau burung bisa meningkatkan nilai jual seekor burung secara drastis.
 

11. Di Balik Kilang (2015)


 
Karya mahasiswa Telkom University ini membahas praktik tambang minyak ilegal di Wonocolo, Surabaya. Meski wilayah itu dikelola oleh warga, banyak pihak tak bertanggung jawab memanfaatkannya demi keuntungan pribadi tanpa memperhatikan keselamatan pekerja.
 

(Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan