Reza Arap di film Kupu-Kupu Kertas (Foto: instagram)
Reza Arap di film Kupu-Kupu Kertas (Foto: instagram)

Reza Arap Sempat Kesulitan Perankan Anggota PKI

Medcom • 30 Januari 2024 15:31
Jakarta: Reza Oktovian alias Reza Arap kembali menunjukan kepiawaiannya sebagai aktor di film layar lebar yang berjudul Kupu-Kupu Kertas. Ini merupakan kedua kalinya pria berusia 36 tahun itu kembali berperan dalam sebuah film setelah debutnya pada tahun 2016 silam.
 
Ia memerankan karakter Busok. Busok sendiri merupakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Karakter ini digambarkan sesosok anak muda yang juga sebagai bawahan ketua PKI di salah satu desa.  
 
Memiliki peran berwatak antagonis, Arap sempat alami kesulitan dalam memerankan karakternya tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Reza Arap mengaku karakternya tersebut memiliki gambaran yang sama dengan sifatnya di kehidupan sehari-hari.  

“Susah banget karena 180 derajat sama kehidupan asli gue. Dari kehidupan asli sampai syuting belum nemu Busok seperti apa karakternya. Akhirnya makin ke belakang makin nemu dan gue nggak akting, itu saya," ungkap Reza Arap.
 
Tak hanya Reza Arap, Kupu-Kupu Kertas ini juga menghadirkan beberapa pemeran utama. Diantaranya Chicco sebagai Ikhsan, dan Amanda Manopo sebagai Ning. Dia menyebut, kedua rekannya itu sangat membantunya  untuk mendalami peran sebagai Busko.
 
"Chicco nemenin gue seminggu full, kita jalan bareng cuma buat ngajarin gue doang," ujarnya.
 
baca juga: Reza Arap Risi Jalani Adegan Jilat Wajah Amanda Manopo

 
Tak pandai adegan berkelahi, Reza Oktovian meminta beberapa temannya untuk memberikan pembelajaran kepada dirinya terkait hal tersebut. Dia digambarkan sebagai anggota PKI yang menyerang golongan NU.
 
"Gue benar-benar baca, ngapalin script, nanya sama teman-teman gue yang sering berantem, apa yang dirasain, emosinya sampai mana. Karena gue bawahannya Rekoso jadi gue minta teman-teman suruh-suruh gue dong biar ego gue pecah karena gue nggak paham caranya jadi bawahan," imbuhnya.  
 
Sebelumnya, film Kupu-Kupu Kertas menceritakan tentang Ikhsan yang berasal dari keluarga golongan NU. Tetapi ia menjalin cinta kasih dengan wanita yang berasal dari anggota PKI bernama ning. Awalnya, Ikhsan tak menghiraukan perbedaan latar belakang tersebut. Namun suatu ketika, keluarganya mengalami pembantaian oleh PKI.  
 
Tentu, hal ini membuat Ikhsan mengalami kebimbangan. Lantas, siapakah yang akan diselamati? sang kekasih atau keluarga?
 
(Syarief Muhammad Syafiq)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan