Film Kupu Kupu Kertas (Foto: instagram)
Film Kupu Kupu Kertas (Foto: instagram)

Reza Arap Risi Jalani Adegan Jilat Wajah Amanda Manopo

Elang Riki Yanuar • 30 Januari 2024 10:00
Jakarta: Amanda Manopo memuji Reza Arap yang menjadi lawan mainnya di film Kupu-Kupu Kertas. Dalam film berlatar tragedi tahun 1965 itu, Reza yang berperan sebagai Busok diceritakan mengejar Amanda.
 
Dalam satu adegan, mereka terlibat cekcok hingga puncaknya Busok memaksa dan menjilat wajah Ning yang diperankan Amanda Manopo. Reza Arap, disebut Amanda sempat sedikit sungkan melakukan adegan itu. Padahal, Amanda sendiri tidak merasa jijik melakukan adegan tersebut.
 
"Aku enggak merasa jijik, biasa aja. Awalnya tuh pas latihan dia ngejilatnya cuma dikit. Tapi ternyata Reza itu, dia menghargai wanita," kata Amanda Manopo di Jakarta.

Dari sikapnya itu, Amanda yakin Arap sangat menghargai dirinya sebagai perempuan. Melihat hasil akhirnya, Amanda merasa bangga dengan personel grup Weird Genius itu.
 
"Sama aku respect banget. Jadi ketika dia di sini perannya berengsek, ya walaupun berengsek, tapi akhirnya kita sama-sama belajar, kasih yang terbaik dan di sini aku juga bangga sama Reza," ujarnya.
 
baca juga: Dibintangi Amanda Manopo & Reza Arap, Film Kupu Kupu Kertas Berlatar Tragedi Berdarah 1965

 
Sementara, Reza Arap mengakui sempat kesulitan harus melakukan adegan menjilat wajah Amanda Manopo. Namun, berkat bantuan Amanda dan tim lainnnya, Arap bisa melalui tantangan itu.
 
"Kesulitan pertama, gue orangnya nggak touchy, sedangkan sama beliau harus touchy. Karena gue nggak touchy, akhirnya Amanda yang willing, 'nggak papa, nggak papa' (kata Amanda), akhirnya gue bisa," kata Reza Arap
 
Selain menampilkan Amanda Manopo dan Reza Arap Oktovian, film Kupu-Kupu Kertas dibintangi Chicco Kurniawan, Iwa K, Fajar Nugra, Ayu Laksmi, hingga Samo Rafael. Film garapan Denny Siregar Production dan Maxima Pictures ini bakal tayang pada 7 Februari 2024.
 
Film Kupu Kupu Kertas sendiri terinspirasi dengan kejadian pemberontakan G30S PKI dan kekejaman yang terjadi pada 18 Oktober 1965. Melalui film ini, Denny Siregar ingin mengajak anak muda belajar sejarah.
 
"Saya suka sekali sama cerita sejarah. Saat bikin film tentang sejarah, jangan sampai nggak ditonton orang. Makanya saya bumbui dengan kisah cinta yang kuat sehingga orang punya engagement dengan ceritanya. Niatnya sih mengedukasi kepada generasi muda bahwa kita pernah mengalami peristiwa masa kelam," kata Denny Siregar selaku produser.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan