"Saya jarang main film. Ini karena dipaksa oleh keluarga besar Tjokroaminoto," ujar Maia, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015) malam.
Pada awalnya, Maia ditawari casting sebagai Suharsikin, istri Tjokroaminoto. Namun, Maia menolak karena merasa dirinya terlalu tua untuk mengambil peran tersebut.
"Saya minta scene sedikit karena menghafalkan dialog itu susah," aku mantan istri Ahmad Dhani ini.
Sang sutradara Garin Nugroho turut angkat bicara mengenai peran Maia. Garin menuturkan bahwa asal mula keterlibatan Maia di film ini karena dia merupakan cicit Tjokroaminoto.
"Pemilihan Maia karena dia adalah cicit Tjokroaminoto. Kami ingin memunculkan spirit Tjokroaminoto dengan memilih Maia. Siapa lagi artis di Indonesia, perempuan, cantik, bisa menyanyi, dan berasal dari Surabaya. Ya, cuma dia orangnya," jelas Garin.
Meski tak banyak mendapat scene, akting Maia dipuji oleh sang sutradara. "Maia aktingnya bagus, meski hanya sebentar. Dialog yang dia ucapkan terlihat sangat bersemangat," puji Garin.
Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto" diproduksi oleh Christine Hakim, Didi Petet, Dewi Umaya, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Nayaka Untara, serta (Alm) Ari Syarif.
Sederet bintang tenar kaya pengalaman didapuk berperan, yakni Sudjiwo Tedjo, Maia Estianty, (Alm) Alex Komang, Egi Fedly, Ibnu Jamil, Christoffer Nelwan, Putri Ayudya, Deva Mahenra, dan Chelsea Islan.
Kelompok teater terbaik dari Yogyakarta dan Surabaya juga turut memberi warna pada film ini.
Film ini juga menggandeng rumah produksi Pic[k]Lock untuk proses produksinya. Kota-kota bersejarah seperti Ambarawa, Semarang, dan Yogyakarta ditampilkan untuk menghidupkan kembali suasana kota lama, lengkap dengan trem dan mobil-mobil pada masa itu.
"Guru Bangsa Tjokroaminoto" akan dirilis pada 9 April, di seluruh bioskop Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News