Seperti yang diketahui bahwa Sweet Home merupakan serial adaptasi Naver Webtoon yang menceritakan tentang dunia yang dipenuhi dengan monster. Karya Kim Kan-bi dan Hwang dengan judul yang sama itu akan menampilkan banyak adegan laga serta pertarungan antara monster hingga manusia.
Aktor yang berperan sebagai pembunuh bayaran bernama Pyeon Sang Wook itu meminta Song Kang untuk berhenti berolah raga. Pasalnya Lee Jin-wook merasa kesulitan saat melakukan adegan laga bersamanya.
"Ya, karena saat kita melakukan adegan laga, mungkin sudah banyak yang tahu tentang Song Kang berolah raga, tiga kali dalam sehari," tutur Lee Jin-wook dalam konferensi pers Sweet Home 2, Kamis, 30 November 2023.
"Jadi, sangat sulit bagiku," lanjutnya.
Menurutnya, dengan kekuatan yang dimiliki Song Kang setelah berolahraga, ia harus bisa menyamai level aktor tersebut. Alhasil, itu membuatnya harus bekerja lebih keras lagi selama proses syuting berlangsung, terutama adegan laga.
"Karena aku harus menyamai level kekuatannya. Itu akan menjadi lebih baik jika aku bekerja keras," ucap Lee Jin-wook.
baca juga: Song Kang Konfirmasi Sekuel Sweet Home Proyek Terakhir Sebelum Wamil |
Kemudian, Song Kang pun memberikan alasannya terus melakukan work out selama proses syuting Sweet Home 2 berlangsung. Hal itu karena ia merasa bahwa
"Tidak, ini karena Jin-wook sangat kuat. Saya harus berolah raga untuk menyamai kekuatannya," jelas Song Kang.
Diketahui bahwa karakter yang diperankan oleh Lee Jin-wook telah dirasuki oleh monster bernama Jung Eui-myeong. Alhasil, ia pun harus berhadapan dengan Song Kang yang berperan sebagai Cha Hyun-su.
Nantinya akan ada sebuah adegan dimana Song Kang menyeret Jin-wook. Namun belum bisa dijelaskan lebih lanjut adegan itu akan seperti apa, tetapi Song Kang mengatakan bahwa itu terjadi saat mereka sedang syuting di Busan, Korea Selatan.
Sweet Home 2 dijadwalkan tayang perdana pada 1 Desember 2023 di Netflix. Serial tersebut akan melanjutkan kisah pada musim pertama dengan para penghuni Green Home telah berhasil melarikan diri dan berada di tempat pengungsian yang aman. Namun mereka tetap merasa khawatir dan cemas dengan para monster yang bisa menyerang kapan saja.
Sementara itu, proyek vaksin telah dikembangkan menggunakan manusia yang terinfeksi. Akan tetapi, Crow Platoon yang bertugas menjamin keselamat para pengungsi dibubarkan dan membuat semua orang menjadi panik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News