Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari (Foto: DEE Company)
Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari (Foto: DEE Company)

Alasan LSF Izinkan Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang Meski Tuai Kontroversi

Rafi Alvirtyantoro • 04 Juni 2024 10:02
Jakarta: Film Vina: Sebelum 7 Hari menuai kontroversi setelah penayangannya di bioskop. Lembaga Sensor Film (LSF) buka suara terkait hal tersebut.
 
Nasrullah, selaku Ketua Komisi I LSF, menjelaskan bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari itu memenuhi kriteria usia. Salah satunya dengan adegan yang mengandung kekerasan dan pornografi disajikan dengan dialog yang proporsional. 
 
"Ada empat kriterianya film itu diloloskan, adegan dialog cocok untuk 17 tahun kalau ada kekerasan dan pornografi itu disajikan secara proporsional," jelas Nasrullah, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Juni 2024.

 
Baca juga: Pengorbanan Masayu Anastasia demi Paku Tanah Jawa 

 
Ia juga memberikan tanggapan mengenai salah satu adegan yang menjadi kontroversi di kalangan pecinta film dan elemen masyarakat lain. Menurutnya, adegan itu tidak disajikan secara vulgar sehingga masih bisa lolos dan diberi izin penayangan. 
 
"Ketika mau diperkosa saya tidak melihat adegan tidak ada sehelai benang pun di tubuh (karakter) Eky dan Vina," ucap Nasrullah. 
 
Ia menilai bahwa adegan itu tidak mengandung unsur pornografi karena diambil dalam sudut pandang melalui wajah.
 
"Itu sudut pengambilan gambar dari wajah Vina memang Vina diambil gambar shoot-nya dari bawah. Kalau pornografi (kita) gak lihat juga tapi orang melihatnya ini diperkosa, tapi di kepala," tambah Nasrullah. 
 
Kemudian, ia menyampaikan sekali lagi bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari diloloskan oleh LSF karena memiliki proporsi adegan yang sesuai klasifikasi usia 17 tahun ke atas. Jika film tersebut diberikan untuk semua usia, maka itu justru masalah.
 
"Karena adegan yang ada dengan proporsi adegan yang ada maka alasan mengklasifikasikan 17 tahun ke atas," ujar Nasrullah. 
 
Sementara itu, film Vina: Sebelum 7 Hari telah tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 8 Mei 2024. Film garapan sutradara Anggy Umbara itu diangkat dari kisah nyata yang bercerita mengenai kasus pembunuhan sepasang kekasih bernama Vina dan Eky.
 
Namun film Vina: Sebelum 7 Hari menuai kontroversi setelah penayangannya karena dinilai melanggar aturan dan membuat kegaduhan di masyarakat. Salah satunya dengan konten film yang diduga masuk ke dalam pelanggaran undang-undang tentang pornografi, termasuk adegan kekerasan dan pemerkosaan.
 
 
Baca juga: Jawaban Mira Lesmana saat Ditanya Soal Ada Apa Dengan Cinta 3 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan