Serial One Piece Live Action dikembangkan oleh Matt Owens, sebagai penulis dan prosuder eksekutif, dan Steven Maeda, sebagai sutradara dan penulis. Ketika menjelang perilisan, ternyata ada kekhawatiran dari sang kreator, Eiichiro Oda.
Oda merasa khawatir akan ada penolakan dari penggemar One Piece terhadap serial live action itu. Ia khawatir serial itu tidak sesuai dengan ekspetasi penggemar.
"Tidak masuk akal bahwa ide untuk mengadaptasi One Piece menjadi live-action muncul tujuh tahun lalu! Bagaimana mungkin mengubah dunia seperti itu menjadi kenyataan?" tulis Oda dalam surat terbukanya, dikutip dari Independent UK, Rabu, 6 September 2023.
Meskipun begitu, serial One Piece Live Action cukup dinantikan oleh publik. Banyak yang penasaran dengan versi live action, hasil adaptasi serial anime.
Penantian itu bisa dibuktikan dengan rekor baru yang dipecahkan oleh serial One Piece Live Action. Dalam beberapa hari pertama perilisannya, serial tersebut berhasil menduduki peringkat 1 di 84 negara untuk serial TV.
Sebelumnya rekor itu dipegang oleh serial Wednesday, dan Stranger Things. Kedua serial itu menduduki peringkat 1 di 83 negara pada minggu pertama perilisan.
Serial One Piece Live Action juga disebut-sebut oleh penggemar sebagai pemecah "kutukan" anime yang diadaptasi menjadi live action. Hal itu karena dari banyaknya anime yang telah diadaptasi oleh Netflix, hanya One Piece Live Action yang bisa dikatakan sebagai serial adaptasi yang paling sukses.
Serial One Piece Live Action telah tayang sejak 31 Agustus 2023 di Netflix. Serial tersebut menghadirkan para pemain yang berbakat, mulai dari Iñaki Godoy sebagai pemeran utama Monkey D Luffy, Mackenyu sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero sebagai Usopp, hingga Taz Skylar sebagai Sanji.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News