Film yang menggabungkan koleksi film keluarga dan kliping dari arsip-arsip pribadi ini, secara garis besar bercerita tentang dilema yang dihadapi Kurt Cobain.
Sisi seniman dalam jiwanya haus untuk maju menampilkan karya dan idealismenya agar dikenal orang banyak. Namun di balik hingar bingar musik Nirvana, Kurt adalah pribadi yang lembut dan melankolis. Ia tak bisa menerima popularitas Nirvana yang meroket begitu cepat.
Meski hidupnya harus berakhir tragis, Cobain telah berjuang untuk mencari keseimbangan dalam dirinya. Ia selalu berusaha jujur setiap kali naik ke atas panggung menyanyikan lagu-lagu Nirvana.
Bagi die hard fans Nirvana, sosok Kurt Cobain mungkin masih terus hidup di hati mereka. Peluncuran film "Montage of Heck" tentunya akan mengobati kerinduan mereka pada legenda Grunge asal Seattle ini.
Dalam satu adegan di film tersebut, ditampilkan klip dari buku harian Cobain. Ia telah mencorat-coret beberapa nama untuk band-nya, sebelum akhirnya memutuskan memakai nama "Nirvana".
Pelanggan jasa TV kabel HBO dapat menikmati film ini pada 4 Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News