Sutradara Monty Tiwa menyebut respons positif ini sebab Mendadak Dangdut bukan hanya sekadar menggambarkan selera musik di era sekarang, lebih dari itu menunjukan benturan budaya yang begitu relevan.
“Cerita Mendadak Dangdut adalah cerita tentang benturan budaya. Bukan hanya soal selera musik, tapi juga generasi, sosial, hingga kota besar dan kota kecil. Tema ini terasa semakin relevan saat ini,” kata Monty Tiwa, dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id.
Dengan Anya Geraldine sebagai pemeran utama, Mendadak Dangdut menyuguhkan jalan cerita yang ringan, membuat siapa saja yang menonton dapat masuk dalam alur cerita.
baca juga: Improvisasi Keanu Angelo di Mendadak Dangdut Bikin Penonton Ngakak |
Berbagai emosi akan dirasakan saat menonton film ini. Selain memiliki adegan-adegan yang kocak, film ini juga menghadirkan kisah yang menyentuh realita hidup masyarakat Indonesia.
Lewat kisah seru di atas panggung dangdut, film ini bukan hanya menghibur, tapi juga mengajak penonton merenungkan pentingnya toleransi di tengah masyarakat yang beragam.
“Saya ingin penonton membawa pulang pesan toleransi atas segala bentuk perbedaan yang ada,” tutur Monty.
Menurut Monty Tiwa, tema yang diangkat dalam Mendadak Dangdut sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sekarang, yakni tentang perbedaan cara pandang, nilai hidup, hingga gesekan antara generasi muda dan orang tua.
“Di bioskop nanti, kita akan tertawa, menangis haru, dan bernyanyi bersama-sama. Kita akan have fun dan keluar dari bioskop dengan perasaan bahagia,” lanjutnya.
Selain Anya Geraldine, film Mendadak Dangdut juga dibintangi oleh sejumlah pemeran luar biasa, yakni Keanu Angelo, Nurra Datau, almarhum Joshua Pandelaki, Opie Kumis, Fajar Nugra, Wika Salim, Dwi Sasono, dan masih banyak lagi.
Film persembahan Sinemart dan Amadeus Sinemagna ini siap menghibur para penonton pada 30 April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News