Pemeran Sore: Istri dari Masa Depan dan Barasuara
Pemeran Sore: Istri dari Masa Depan dan Barasuara

Yandy Laurens Ungkap Pentingnya Musik dalam Film Sore: Istri dari Masa Depan

Agustinus Shindu Alpito • 11 Juli 2025 14:32
Jakarta: Dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, musik bukan hanya pengiring suasana, tapi menjadi bagian penting dari narasi dan emosi karakter. Disutradarai dan ditulis oleh Yandy Laurens, film ini mengisahkan hubungan Jonathan dengan Sore, istrinya dari masa depan, dalam balutan lagu-lagu yang menyatu dengan cerita.
 
Lagu-lagu seperti “Gaze” dan “Forget Jakarta” dari Adhitia Sofyan membawa nuansa nostalgia dari versi webseries-nya, sementara “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara menguatkan salah satu adegan emosional dan sempat masuk Top 50 Daily Viral Songs di Spotify setelah gala premiere film 2 Juli lalu.
 
Menurut Kossy Ng, Head of Music Spotify Asia Tenggara, kekuatan soundtrack terletak pada koneksi emosionalnya dengan penonton. Lagu yang menyatu dengan cerita mampu hidup sebagai bagian dari pengalaman menonton.
 
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Superman Karya James Gunn

Yandy menjelaskan bahwa musik menjadi alat penting dalam membangun karakter dan suasana sejak proses penulisan awal. Ia bahkan membuat playlist kolaboratif bersama produser, yang berkembang seiring proses kreatif. Beberapa lagu datang secara tak terduga melalui algoritma Spotify, namun ternyata sangat cocok dengan nuansa film, seperti “Pancarona” dan “Terbuang Dalam Waktu”.

Baginya, musik dari musisi Indonesia bukan hanya pelengkap, tapi sumber inspirasi yang membantu memperkuat momen dan emosi dalam film. Lagu-lagu tertentu bahkan langsung dimasukkan ke dalam naskah lengkap dengan visual dan timecode-nya.
 
Jakarta - Dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, musik bukan hanya pengiring suasana, tapi menjadi bagian penting dari narasi dan emosi karakter. Disutradarai dan ditulis oleh Yandy Laurens, film ini mengisahkan hubungan Jonathan dengan Sore, istrinya dari masa depan, dalam balutan lagu-lagu yang menyatu dengan cerita.
 
Lagu-lagu seperti “Gaze” dan “Forget Jakarta” dari Adhitia Sofyan membawa nuansa nostalgia dari versi webseries-nya, sementara “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara menguatkan salah satu adegan emosional dan sempat masuk Top 50 Daily Viral Songs di Spotify setelah gala premiere film 2 Juli lalu.
 
Menurut Kossy Ng, Head of Music Spotify Asia Tenggara, kekuatan soundtrack terletak pada koneksi emosionalnya dengan penonton. Lagu yang menyatu dengan cerita mampu hidup sebagai bagian dari pengalaman menonton.
 
Baca juga: Dukung Palestina, Lana Del Rey: “Kami Berdoa Setiap Hari”

Yandy menjelaskan bahwa musik menjadi alat penting dalam membangun karakter dan suasana sejak proses penulisan awal. Ia bahkan membuat playlist kolaboratif bersama produser, yang berkembang seiring proses kreatif. Beberapa lagu datang secara tak terduga melalui algoritma Spotify, namun ternyata sangat cocok dengan nuansa film, seperti “Pancarona” dan “Terbuang Dalam Waktu”.
 
Baginya, musik dari musisi Indonesia bukan hanya pelengkap, tapi sumber inspirasi yang membantu memperkuat momen dan emosi dalam film. Lagu-lagu tertentu bahkan langsung dimasukkan ke dalam naskah lengkap dengan visual dan timecode-nya.
 
Film Sore: Istri dari Masa Depan mulai tayang di bioskop hari ini. Untuk memperdalam pengalaman, tersedia playlist Sore: On Aux di Spotify, dikurasi oleh Yandy Laurens, produser Suryana Paramita, dan pemeran utama Sheila Dara. Lagu-lagu seperti “Forget Jakarta”, “Pancarona”, dan “Hingga Ujung Waktu” menjadi jembatan emosi yang merefleksikan tema besar film: waktu, memori, dan perasaan yang tak terucap.
 

 
(Adinda Vinka Annisa Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan