Poster Film Tebusan Dosa (Foto: Palari Films)
Poster Film Tebusan Dosa (Foto: Palari Films)

Review Film Tebusan Dosa, Misi Penyelamatan Nirmala

Rafi Alvirtyantoro • 17 Oktober 2024 17:19
Jakarta: Film Tebusan Dosa menggambarkan rasa kehilangan terhadap orang yang disayangi. Untuk menemukan jawabannya, orang itu harus melakukan penebusan dosa terlebih dahulu, apapun caranya.
 
Seorang wanita bernama Wening (Happy Salma) membawa pergi ibu dan anaknya, Nirmala (Keiko Ananta), dari suaminya. Ia dibantu oleh seorang pria yang akan menjadi pasangan barunya.
 
Setelah menikah dengan suami barunya, kehidupan Wening tidak menjadi lebih baik. Ia justru merasakan nasib yang lebih buruk, apalagi usai sang suami meninggal dunia karena sebuah tragedi.

Wening pun berakhir menjadi ibu tunggal. Ia bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya bersama sang ibu dan anaknya.
 
Suatu hari, Wening dengan terburu-buru di bawah guyuran hujan pergi mengendarai sepeda motor menjemput ibu dan anaknya yang berada di rumah peneliti asal Jepang, Tetsuya (Shogen). Kedatangan Wening disambut ibu dan Nirmala dengan penuh ketegangan. Tanpa mengetahui apa yang terjadi, Wening langsung melaju dengan kendaraan bermotornya.
 
Salah satu akses jalan menuju tempat tinggalnya adalah jalanan menurun. Ketika melewati jalanan itu tanpa diduga rem motornya bermasalah dan membuat Wening bersama ibu dan anaknya mengalami kecelakaan.
 
Wening pingsan, dan ketika sadarkan diri, ia mengetahui kalau sang ibu telah meninggal dunia. Fakta lain yang membuatnya kehilangan adalah Nirmala yang tidak ditemukan di lokasi kejadian.
 
Setelah insiden itu, berbagai cara Wening lakukan untuk mencari anaknya yang hilang. Namun setelah seminggu pencarian, Nirmala tidak juga ditemukan.
 
Apakah Nirmala akan ditemukan? Atau justru menjadi "tumbal" dari dosa yang dilakukan Wening?
 
Review Film Tebusan Dosa, Misi Penyelamatan Nirmala

Penyajian yang Cukup


Apresiasi yang besar untuk Yosep Anggi Noen selaku sutradara film Tebusan Dosa. Rasanya ia sangat mengetahui bumbu dapur perfilman sehingga bisa menyajikan karya yang cukup dan tidak berlebihan.
 
Film ini masuk ke dalam genre misteri horor. Namun suasana horor yang disajikan dalam film Tebusan Dosa ini lebih cenderung ke arah menegangkan tanpa harus menampilkan sosok setan dengan efek suara yang keras.
 
Kalau Sobat Medcom pernah menonton film Exhuma (2024) asal Korea Selatan, film Tebusan Dosa ini cukup mirip suasananya dengan film tersebut. Apakah sang sutradara film Tebusan Dosa terinspirasi dengan Exhuma setelah Palari Films berhasil menggandeng Showbox?
 
Walaupun adegannya tidak seram, tetapi hantunya lumayan mengerikan. Mungkin saja sebagian penonton akan yang menutup mata jika melihatnya.
 
Hal lain yang bisa membuat tutup mata di film Tebusan Dosa ini adalah darah. Ada adegan berdarah yang bisa membuat penonton tidak nyaman untuk melihatnya.
 
Selain dari alur cerita, sinematografi yang disajikan juga sangat menarik untuk ditonton. Salah satu menarik ketika sebuah tangan keluar dari ring light atau alat bantu penerangan.

Penonton Dibuat Berpikir


Film Tebusan Dosa ini memang memiliki 1001 teka-teki yang tersimpan di dalamnya. Para penonton pun diminta untuk berpikir bersama memecahkan masalah yang terjadi di sana.
 
Pada awal film, para penonton akan dipancing dengan kepercayaan yang melekat di masyarakat sekitar. Sehingga itu yang membuat para penonton akan terus dibawa ke dalam film hingga akhirnya sadar bahwa kehilangan Nirmala bukan sebuah kebetulan.
 
Sejak hilangnya Nirmala, pasti banyak dugaan dan pertanyaan yang muncul dibenak penonton. Begitu juga dengan Wening.
 
Siapa yang membawa Nirmala? Apakah Nirmala masih hidup? Dimana Nirmala? Kapan Nirmala hilang? Kenapa Nirmal hilang? Bagaimana jika ditemukan Nirmala sudah mati? Kira-kira seperti itu pertanyaannya.
 
Bagi Sobat Medcom yang menonton nanti, disarankan untuk tetap nikmati saja filmnya tanpa harus berpikir keras. Karena semua jawaban yang ditanyakan itu akan terjawab di akhir dengan suatu hal yang besar dan membuat semuanya terkejut.

Pemainnya Bukan Sembarangan


Sejak daftar pemainnya diumumkan, tentu saja film Tebusan Dosa ini menjadi sorotan. Siapa yang bisa meragukan akting Happy Salma dan Putri Marino? Mereka berdua sangat saling mengisi cerita dengan perannya masing-masing di film ini.
 
Review Film Tebusan Dosa, Misi Penyelamatan Nirmala
 
Apalagi film Tebusan Dosa ini menghadirkan aktor asal Jepang, Shogen. Aktingnya cukup bisa berbaur dengan baik dengan para sineas lokal sehingga tidak terkesan berada di dunia yang berbeda. Karakternya ini juga cukup penting karena bisa menjadi penengah di tengah kekacauan yang dibuat oleh Wening.
 
Setiap karakter yang ada di film Tebusan Dosa ini saling terhubung. Meski memiliki latar belakang cerita hidup yang berbeda, tetapi tujuan mereka itu sama.
 
Tirta (Putri Marino), seorang atlet renang asal Jakarta. Wening dan keluarganya itu bukan penduduk asli desa itu. Sementara Tetsuya, peneliti asal Jepang (Shogen).
 
Mereka semua adalah pendatang yang ingin mencari ketenangan dalam hidup. Namun semuanya justru masih terjebak dengan bayang-bayang masa lalu sehingga membuat tujuan itu sulit tercapai.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan