Buktinya, film ini berhasil masuk daftar 10 Film Teratas di Indonesia Hari Ini versi Netflix, menduduki posisi ketiga, seperti terlihat dalam tampilan laman Netflix terbaru.
Disutradarai sekaligus dibintangi oleh Umay Shahab, film ini menjadi proyek ketiganya setelah Kukira Kau Rumah dan Ketika Berhenti di Sini. Kali ini, Umay mengangkat tema yang sangat dekat dengan kehidupan banyak orang: keluarga, kehilangan, dan trauma emosional.
baca juga: |
Dibintangi Banyak Aktor Ternama
Film ini tidak hanya menonjolkan kekuatan cerita, tetapi juga deretan pemain papan atas yang memperkuat kualitasnya. Umay Shahab memerankan tokoh Uta Antono, dan turut beradu akting dengan Dwi Sasono sebagai Satya Antono, Unique Priscilla sebagai Dini Antono, serta Iqbaal Ramadhan sebagai Ian Antono, sang tokoh utama.Tak berhenti di situ, film ini juga diramaikan oleh Devano Danendra, Dul Jaelani, Randy Danistha, Sadha Triyudha, Pricilla Jamail, dan Tissa Biani. Penampilan khusus dari nama-nama besar seperti Prilly Latuconsina, Ence Bagus, Bryan Domani, Donny Alamsyah, hingga Lukman Sardi juga turut memeriahkan film ini.
Cerita Tentang Luka, Ekspektasi, dan Rasa Kehilangan
Film Perayaan Mati Rasa menyajikan kisah emosional yang menggambarkan bagaimana seseorang berjuang menghadapi kehilangan dan tekanan dari sekelilingnya. Ian (Iqbaal Ramadhan), seorang remaja yang bercita-cita menjadi musisi, mendadak harus menerima kenyataan pahit kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah tragedi.Di tengah upayanya mengejar mimpi bersama band Midnight Serenade, Ian mulai menjauh dari keluarga. Kesedihan yang terus ditekan membuatnya perlahan kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi. Seperti judul filmnya, Ian mengalami kondisi psikologis yang membuatnya mati rasa.
Kolaborasi Dengan Prilly Latuconsina
Proyek film ini merupakan hasil kerja sama antara Legacy Pictures dan Sinemaku Pictures milik Prilly Latuconsina. Menariknya, Prilly mengungkap bahwa judul Perayaan Mati Rasa diambil dari lagu milik Umay Shahab yang mengangkat tema serupa.Lahirkan Band Fiksi Jadi Nyata
Tak hanya film, Perayaan Mati Rasa juga melahirkan band sungguhan bernama Midnight Serenade, yang terdiri dari Iqbaal Ramadhan, Devano Danendra, Dul Jaelani, dan Randy Danistha. Mereka merilis tiga lagu yaitu Laut, Sampai Jumpa, dan Kosong, menandakan bahwa band ini bukan sekadar bagian dari cerita, tapi juga bagian dari ekspresi artistik film.Dengan jalan cerita yang kuat, pengembangan karakter yang dalam, serta pesan moral tentang pentingnya berdamai dengan luka batin, Perayaan Mati Rasa menjadi film yang bukan hanya menyentuh perasaan, tapi juga mengajak penonton untuk merefleksikan kondisi emosional mereka.
Film ini menjadi bukti bahwa sineas muda Indonesia, seperti Umay Shahab, mampu menghadirkan karya yang mengangkat isu psikologis dan sosial dengan pendekatan yang jujur dan menyentuh. Bagi penonton yang belum sempat menyaksikan di bioskop, film ini kini dapat dinikmati secara luas di Netflix.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id