Jakarta: Setiap sutradara punya cara tersendiri untuk membangkitkan emosi para pemainnya agar lebih maksimal mendalami karakter. Hal itulah yang dilakukan Hanung Bramantyo saat menyutradarai film Bumi Manusia.
Hanung ingin para pemeran film Bumi Manusia menjiwai setiap karakter yang dimainkan. Termasuk Mawar de Jongh yang memerankan Annelies. Hanung ingin Mawar meresapi adegan sedih yang dirasakan Annelies. Namun, Mawar sepertinya kesulitan untuk mencapai akting maksimal.
Hanung kemudian meminta Mawar untuk mendorong dan memukul dirinya, tapi artis 17 tahun sepertinya sungkan. Tak kehilangan cara, Hanung akhirnya mendorong Mawar hingga terjatuh lalu menangis. Dengan cara itu, emosi Mawar mulai terbangun.
"Mungkin karena sungkan atau takut jika dia melakukan itu akan memunculkan traumanya. Maka saya kemudian mendorongnya sampai dia terjatuh. Tapi lagi-lagi kami melakukannya tidak dalam rangka menyakiti, tapi untuk menghadirkan ingatan emosi yang sudah sejak lama dia kubur. Setelah itu semua yang dia simpan keluar dengan sendirinya. Permainannya sangat natural ketika memekikkan kepedihan," ujar Hanung Bramantyo dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Hanung, mawar sebenarnya punya bekal baik untuk memerankan Anelis. Hanya saja, dia belum memaksimalkan potensi itu. Sebagai sutradara, tugas Hanung untuk menggali hal tersebut.
"Secara tubuh, pikiran dan jiwa, Mawar sudah cukup memasuki alam Annelies. Apalagi didukung dari ayah Mawar yang juga seorang warga Belanda. Sehingga bahasa Belanda bukanlah bahasa asing bagi Mawar. Hanya saja, pengalaman batin yang mestinya diolah menjadi kekuatan bagi Mawar, rupanya oleh dirinya dikubur," jelas Hanung.
"Hal itu sangatlah wajar dilakukan oleh semua manusia, apalagi untuk seumur Mawar. Tapi bagi aktor, pengalaman batin semacam itu menjadi modal besar. Karena itu saya mencoba merangsang Mawar untuk menumbuhkan pengalaman batin itu," lanjut dia.
Setelah syuting selesai, Hanung merasa puas dengan penampilan Mawar dan Iqbaal Ramadhan yang memerankan Minke. Film Bumi Manusia diambil dari novel karya Pramoedya Ananta Toer ditayangkan pada 15 Agustus 2019. Film dari novel Pramoedya yang berjudul Perburuan juga tayang di bioskop di hari yang sama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id