Pada awal November 2017, salah satu poin jawaban Hanung atas pertanyaan ini memicu kontroversi soal bias gender dalam pertimbangan dia memilih aktor. Sejumlah aktor dan sutradara pun berkomentar, yang sebagian menyiratkan kekecewaan. Apalagi Hanung dikenal sebagai sutradara film Kartini.
Saat bertemu dengan sejumlah wartawan dalam jumpa pers film Biang Kerok di Karno's Studio hari ini, Hanung menuturkan ulang alasan dia mengajak lagi Reza sebagai aktor utama.
Menurut Hanung, karakter Pengki di film terbaru, yang dulu dimainkan Benyamin Sueb, butuh aktor mumpuni yang sudah sangat klop dengan dia. Sang aktor harus menjadi karakter Benyamin dulu, baru kemudian menjadi Pengki. Reza satu-satunya aktor yang dipercaya Hanung.
"Ada dua tahap. Nanti pada saat saya membuat Tarsan Kota, aktor saya menjadi Benyamin dulu, kemudian menjadi Tarsan, yang mana Tarsan ini beda dengan Pengki," ujar Hanung di studio Cibubur, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2018.
"Ya, saya pilih Reza Rahadian, enggak ada yang lain. Pertama, bukan karena dia aktor hebat, enggak. Karena saya dan Reza itu sudah (saling) tahu, semua bau-baunya itu sudah tahu. Karena saya dan Reza tumbuh bareng, gede bareng," lanjutnya.
Hanung bercerita bahwa dia dan Reza tumbuh besar di kampung yang sama, Kebagusan, Jakarta Selatan. Kolaborasi pertama adalah saat Hanung membuat video musik religi Opick dan Reza menjadi model.
Film panjang pertama mereka adalah Perempuan Berkalung Sorban (2009) yang dibintangi Revalina S Temat. Lalu menyusul delapan film lain sebelum Biang Kerok, antara lain Perahu Kertas, Tanda Tanya, Surga yang Tak Dirindukan, dan The Gift.
"Saya enggak butuh aktor hebat, saya butuh aktor yang senyawa dengan saya, yang bisa saya ajak diskusi jam berapa pun," ucap Hanung.
"Jadi kalau ada yang tanya kenapa Reza Rahadian lagi, ya jawabannya itu. Saya gede bareng dengan Reza," lanjutnya.
Hanung juga menyebut bahwa pertanyaan 'kenapa Reza' seharusnya ditujukan bagi sutradara lain.
"Jadi pertanyaan itu enggak tepat buat saya, itu buat yang lain. Itu ya kalau mau ego-egoan. Saya pribadi butuh aktor yang bisa bermain dan bisa diajak untuk senyawa dengan saya karena dia harus menjadi Benyamin dan dia harus menjadi peran Benyamin," tuturnya.
Sebelumnya, Hanung juga sempat mengakui bahwa dia tak punya banyak pilihan saat mencari pemeran Pengki/Benyamin. Lukman Sardi disebut sebagai aktor tandingan Reza, tetapi dia dinilai terlambat masuk industri film sehingga kurang cocok bagi target penonton millenial.
"Aktor Indonesia sedikit banget, cuma Reza dan Lukman yang standing banget," jelas Hanung saat ditemui di kawasan Mampang Jakarta, Sabtu, 4 November 2017.
Minim Pilihan, Alasan Hanung Pilih Reza Rahadian Perankan Benyamin S
Benyamin Biang Kerok versi Hanung dan Reza mengambil latar abad 21 dengan tokoh utama Pengki, anak seorang wanita paling berpengaruh di negeri karena punya satelit sendiri di orbit. Film ini disebut punya unsur drama, komedi, musikal, laga, sekaligus horor.
Produksi dilakukan di bawah naungan Falcon. Selain Reza, aktor yang bermain antara lain Meriam Bellina, Delia Husein, Rano Karno, Nurul Qomar, Adjisdoaibu, Aci Resti, Lydia Kandau, Billa Barbie, dan Tora Sudiro.
Benyamin: Biang Kerok dijadwalkan tayang di bioskop mulai Kamis 1 Maret 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News