"Lumayan berat. Pastinya bakal lebih banyak reading dan nonton film Suzzanna lagi karena ini tentang santet akan mencari sedikit informasi atau kalau bisa dipertemukan dengan orang yang melakukan hal-hal seperti ini (ilmu santet), Jadi bisa referensi," terang Luna Maya di kantor Soraya Intercine Films, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Januari 2020.
Suzzanna: Ilmu Santet Pelebur Nyawa diakui bukan sebagai sekuel, tapi cerita baru seperti film-film Suzzanna terdahulu yang memiliki cerita tak berkaitan. Film ini kembali menunjuk Rocky Soraya sebagai sutradara. Rocky sebelumnya menyutradarai separuh perjalanan Suzzanna: Bernapas Napas Kubur, setelah sempat dipegang Anggy Umbara.
Rocky menjanjikan nuansa horor-thriller serealistis mungkin. Sebab, dibandingkan dengan yang dulu, mengangkat fenomena santet dinilai dekat dengan kultur Indonesia.
"Enggak sekadar horor tapi realita sebenarnya. Orang pergi santet sebenarnya bagaimana prosesnya. Menurut saya itu menarik," kata Rocky.
Naskah Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa diakui sudah melakukan pengembangan 3-4 cerita sejak tahun lalu. Merasa belum yakin dengan nuansa realistis dan struktur cerita, Sunil selaku produser mengurungkan niatnya saat itu untuk masuk tahap produksi.
"Akhirnya saya merasa cukup maju duluan. Saya lebih ke cerita karakter naskah. Kalau udah masuk produksi susah, kalau cerita enggak kuat enggak ada gunanya," kata Sunil.
Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa akan melakukan syuting pada Juni mendatang. Cliff Sangra, suami Suzzanna akan ikut bermain bersama Luna Maya dalam film sekaligus sebagai konsultan peran.
Film Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa direncanakan tayang jelang akhir tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id