Namun kabar itu buru-buru dibantah penanggungjawabnya boneka Anabelle bernama Tony Opera. Dia menyebut boneka Anabelle bukan melarikan diri, melainkan dipindahkan dari Warren Occult Museum karena terpaksa ditutup sekitar tahun 2019 silam.
Sementara itu, Annabelle sendiri merupakan sebuah boneka karakter Rageddy Ann yang dibeli seorang ibu pada tahun 1970 dari toko mainan. Boneka itu dibelinya sebagai hadiah untuk putrinya, Donna, di hari ulang tahunnya.
Donna, pada saat itu, adalah seorang mahasiswi yang sedang berusaha menyelesaikan studi perkuliahannya di bidang keperawatan. Semasa studinya, dia tinggal di sebuah apartemen kecil dengan teman sekamarnya Angie yang juga merupakan seorang perawat.
Donna sangat senang ketika dihadiahi ibunnya boneka Raggedy Ann. Donna meletakkannya di atas tempat tidurnya sebagai hiasan. Meski begitu, Donna dan teman sekamarnya, Angie memperhatikan ada sesuatu yang sangat aneh dan menyeramkan pada boneka itu.
Boneka itu sering terlihat bergerak-gerak sendiri. Gerakannya relatif tidak terlalu mencolok pada awalnya, hanya berubah posisi sedikit. Seiring berjalannya waktu, gerakan yang ditimbulkan semakin menyeramkan.
Beberapakali Donna dan Angie memergoki boneka tersebut berpindah ruangan dari tempat mereka meninggalkannya. Kadang-kadang boneka itu ditemukan bersila di sofa dengan tangan terlipat. Di lain waktu boneka itu ditemukan berdiri tegak di atas kedua kakinya, kemudian bersandar di kursi ruang makan.
Tulisan Minta Tolong
Sekitar sebulan setelah memergoki kejadian aneh, Donna dan Angie menemukan sebuah pesan dari secarik kertas perkamen. Tulisan itu ditulis menggunakan pensil dengan kalimat "Tolong Kami" dan "Bantu Lou". Tulisan tangan itu sepertinya milik seorang anak kecil.
Bagian yang menyeramkan tentang pesan itu bukanlah kata-katanya tetapi cara penulisannya. Pada saat itu Donna tidak pernah menyimpan kertas perkamen yang digunakan untuk menulis catatan, baik di rumah maupun di apartemennya. Lantas, Donna bertanya-bertanya, dari mana asalnya kertas beserta tulisan itu?
Suatu malam Donna pulang dan menemukan boneka itu telah berpindah lagi. Kali ini boneke itu pindah dari suatu tempat ke tempat tidur Donna. Donna yang sedang berda di atas tempat tidurnya menyadari boneka itu bergerak perlahan-lahan naik ke atas tempat tidur dan menyenggol bagian punggungnya.
Dengan sedikit keberanian, Donna kemudian melihat ke arah boneka itu dan menemukan tetesan warna merah seperti darah di punggung tangan dan dadanya. Kejadian ini membuat Donna dan Angie tak tahan lagi. Mereka tak tinggal diam dan segera memanggil ahli demonologi untuk membantu mereka mengatasi boneka tersbut.
Meminta bantuan ahli Demonologi
Donna dan Angie kemudian menghubungi ahli demonologi yang mampu berbicara dan memanggil arwah untuk mengatasi ketakutan mereka. Ahli tersebut kemudian berbicara dengan boneka tersebut yang tenyata dirasuki oleh arwah bernama Annabelle Higgins.
Kepada Donna dan Angie, ahli demonologi itu menceritakan jika Annabelle merupakan seorang gadis berusia tujuh tahun yang tinggal di sekitar apartemen itu sejak lama. Dia meninggal di lapangan tempat kompleks apartemen sekarang berdiri. Arwah Annabelle mengaku senang tinggal bersama Donna dan Angie di dalam tubuh boneka Raggedy Ann.
Merasa iba pada Annabelle dan ceritanya, Donna dan Angie mengizinkannya untuk tinggal bersama mereka. Mesikipun tampaknya hal ini bukanlah pilihan bijak. Terutama ketika Lou, teman mereka, menjadi teror dari kengerian boneka Annabelle.

(Potongan film Annabelle: Creation. Foto: Warner Bros)
Tragedi Lou
Suatu hari Lou, yang merupakan teman Donna dan Angie bertandang ke apartemen mereka. Lou sudah sejak lama tidak pernah menyukai boneka itu. Dalam beberapa kesempatan memperingatkan Donna bahwa boneka itu jahat dan dia harus menyingkirkannya.
Tapi Donna terlalau sayang dengan boneka itu. Dia hanya menganggap permintaain Lou sebagai angin lewat. Meskipun pada akhirnya keputusan Donna merupakan kesalahan besar.
Suatu saat Lou yang sedang menginap di apartemen Donna dan Angie terbangun pada suatu malam dengan keadaan panik. Ketika terbangun, Lou merasakan banyak kejanggalan. Tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Dia kemudian berusaha melihat sekeliling ruangan. Ketika melihat ke bawah, dia menemukan boneka Raggedy Ann menyergap kakinya dan bergerak menuju atas dada Lou. Dalam hitungan detik boneka itu mencekiknya. Lou berusaha melawan tetapi tidak bisa. Dia panik dan pingsan. Lou terbangun keesokan paginya dan meyakini apa yang dilaluinya hanya sebuah mimpi buruk belaka.
Beberapa hari berlalu, Lou kemudian kembali menyambangi apartemen Donna. Namun saat itu dia menyadari Apartemen itu tampak sepi dan menakutkan. Dia juga mendengar suara gemerisik dari kamar Donna.
Lou takut karena berpikir ada perampok yang masuk ke kamar Donna. Lou memutuskan untuk mencari tahu siapa yang ada di dalam kamar. Dia kemudian berjalan perlahan-lahan ke pintu kamar tidur.
Setelah suara tersebut berhenti, Lou kemudian memberanikan diri masuk ke dalam kamar dan menyalakan lampu. Ternyata kamar Donna kosong. Hanya ada boneka Raggedy Ann di sudut ruang dalam kamar itu.
Lou kemudian mencoba mendekati boneka yang dirasuki arwah Anabelle itu. Tiba-tiba dia merasa ada sosok aneh berada di belakangnya. Lou refleks berputar ke belakang. Betapa kagetnya dia menyadari sosok itu mendekatinya dan mencabik-cabik bagian dada Lou hingga kemejanya belumuran darah.
Ketika membuka kemejanya, Lou melihat ada 7 tanda cakar di kulit dadanya. Tiga goresan itu terbentuk secara vertikal dan empat horizontal. Lou kemudian menceritakan kejadian ini kepada Donna dan Angie. Lou menyebut semua lukanya panas seperti luka bakar. Beruntung goresan ini segera sembuh dan hilang beberapa hari berikutnya.

(Boneka "Annabelle" yang asli (kiri) dan interpretasi boneka Annabelle untuk seri film Annabelle (kanan). Foto: Telegraph)
Donna Bertindak
Melihat kejadian itu, Donna akhirnya percaya ada yang tak beres dari boneka kesayangannya itu. Dia yakin Anabelle bukan roh biasa melainkan iblis yang jahat. Lou kemudian kembali memanggil imam bernama Pastor Hegan.
Mendengar cerita Donna, Pastor Hegan merasa kejadian ini merupakan masalah spiritual yang perlu diatasi oleh otoritas yang lebih tinggi di gereja. Jadi dia menghubungi Pastor Cooke dan ahli paranormal bernama Ed dan Lorraine Warren.
Ed dan Lorraine Warren tertarik dengan kasus ini dan sepakat membantu Donna serta para pastor menangani permasalahan boneka itu. Setelah mendengar kesaksian Donna, Lou dan Angie, keluarga Warrens berkesimpulan bahwa boneka Rageddy Ann sebenarnya tidak dirasuki tetapi dimanipulasi oleh kehadiran yang tidak manusiawi.
Warren mengatakan roh sejatinya tidak bisa menguasai benda mati seperti rumah atau mainan. Tetapi mereka merasuki pikiran manusia dan menciptakan ilusi bahwa boneka itu hidup. Roh ini bermaksud meminta pengakuan atas kehadiran mereka di dunia.
Para ahli spirtitual dan pastor kemudian memilih segera bertindak cepat. Karena mereka merasa kalau hal ini dibiarkan bisa berdampak buruk terhadap Donna dan teman-temannya. Roh jahat itu bisa saja merasuki tubuh seseorang, kemudian melukai hingga membunuh penghuni apartemen.
Ed, Warren dan para pastor kemudian melakukan pembacaan berkat eksorsisme untuk membersihkan apartemen dari roh jahat. Mereka juga meminta penghuni aparteen menguatkan iman dengan mendekatkan diri terhadap Tuhan agar terhindar dari tipu daya roh jahat.
Setelah selesai melakukan pembersihan, Warren meminta Donna membiarkannya menyimpan boneka Annabelle sebagai tindakan pencegahan. Donna setuju dan membiarkan keluarga Warrens membawa boneka itu pergi bersama mereka. Teranyar boneka itu disimpan oleh Warren di Warren Occult Museum, Connecticut, Amerika Serikat.
Cerita kisah ini kemudian menginspirasi para sineas untuk menjadikannya sebuah film. Adapun film-film yang terinspirasi dari kisah Annabelle antara lain Annabelle (2014), Annabelle: Creation (2017), Annabele Comes Home (2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News