Dari situ masalah awak USS Entreprise muncul. Mereka menghadapi alien dengan metode kerja yang unik. Lebih jauh lagi, pertemuan dengan alien itu mengancam keselamatan warga jagat semesta.
Pertemuan dengan alien yang di bawah komando Krall (Idris Elba) itu lantas menjadi permasalahan penting yang harus dihadapi Federasi Antar Planet.
Disutradarai oleh Justin Lin, Star Trek Beyond merupakan film yang dinanti penggemar film dunia. Mengingat kisah Star Trek sudah mengakar di beberapa negara lewat serial televisi yang tayang mulai tahun 1960-an.
Star Trek Beyond digarap dengan pengawasan penuh JJ Abrams yang bertindak sebagai produser. Nama Abrams belakangan melambung lebih tinggi lagi karena dianggap sukses menyutradarai Star Wars: The Force Awakens, yang rilis pada akhir 2015.
Star Trek Beyond bukan saja menghadirkan pertarungan seru, tetapi juga kekuatan persahabatan antar ras planet lain. Teknologi visual yang mumpuni juga membuat film ini terkesan begitu nyata.
Perilisan Star Trek Beyond diikuti kisah duka meninggalnya salah satu pemeran, Anton Yelchin. Pemeran Pavel Chekov itu meninggal pada 19 Juni 2016, satu bulan sebelum Star Trek Beyond rilis. Dia mengalami kecelakaan mobil di California.
“Saya senang bekerja dengan Anton. Dia sangat tulus. Saya tidak percaya dia telah tiada,” ungkap JJ Abrams.
Bagi masyarakat Indonesia, Star Trek Beyond juga memiliki tempat tersendiri. Joe Taslim, aktor laga Indonesia turut terlibat dalam film ini. Joe berperan sebagai Manas, rekan Krall.
Seperti film-film besar Hollywood lain, segi soundtrack turut digarap maksimal. Star Trek Beyond melakukan itu dengan melibatkan Rihanna yang membawakan soundtrack berjudul Sledgehammer.
Star Trek Beyond tayang di Indonesia mulai 20 Juli 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id