Dia ingin sekali Raihaanun main karena menurutnya karakter ini sangat cocok dengan Raihaanun.
"Saya termasuk paling memaksa produser saya untuk mengambil Raihaanun sebagai lawan main. Saya bilang pilihannya harus jatuh pada Raihaanun karena film ini buat dia. Buat saya karakternya paling pas buat dia main," kata Reza di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.
Tak hanya itu, dia juga melihat Raihaanun sebagai memiliki kualitas di atas rata-rata dalam berakting.
"Satu karena dia salah satu artis terbaik di generasinya. Kemampuan aktingnya di atas rata-rata. Saya sudah melihat dari rekam jejak film dia. Tidak terlalu komersil mungkin, namun bukan berarti dia tidak pinya kesempatan untuk itu," ujarnya.
Reza pun sangat mengapresiasi aksi dari Manoj Punjabi yang akhirnya setuju untuk melibatkan Raihaanun sebagai lawan mainnya. Bekerjasama dengan Raihaanun adalah pengalaman yang menyenangkan untuk Reza karena semua terasa jadi lebih mudah.
"Salut banget dengan Manoj Punjabi. MD. Karena berani mengambil keputusan yang menurut saya bisa menginpirasi orang lain. Bahwa kalau dibilang regenerasi aktor susah dan lain-lain, saatnya berefleksi diri. Mengapa susah. Apa jangan-jangan ada orang yang kurang membuka kesempatan untuk aktor baru bisa masuk dan bisa menunjukan talenta sesungguhnya yang mereka punya," jelasnya.
Sempat vakum, lalu kembali lagi di film Twivortiare yang disutradarai Benni Setiawan, ternyata Raihanun tidak memiliki alasan khusus. "Tidak ada alasan spesifik. Inshaalah saya bisa lebih banyak eksplorasi karakter-karakter. Doain saja ya," ucap Raihanun.
Twivortiare akan tayang pada 29 Agustus 2019 di bioskop Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News