Film besutan Barry Jenkins itu mendapat tiga Piala Oscar, yaitu dari kategori Best Picture, Best Supporting Actor, dan Best Adapted Screenplay. Moonlight merupakan adaptasi dari drama In Moonlight Black Boys Look Blue besutan Tarell Alvin McCraney. Total, film ini mendapat delapan nominasi.
Jenkins sebenarnya juga masuk kategori Best Director dalam ajang Oscar tahun ini, namun dia kalah oleh Damien Chazelle yang membesut La La Land. Masuknya Jenkins dalam nominasi Best Director membuatnya menjadi pria kulit hitam ke-4 yang menembus nominasi itu.
Moonlight adalah film kedua Jenkins, setelah Medicine for Melancholy. Film ini juga membuktikan bahwa tidak selamanya kemenangan di festival film identik dengan industri milik film-film berbiaya produksi tinggi. Moonlight dibuat dengan biaya produksi rendah, bila dibandingkan film-film Hollywood pada umumnya. Film itu hanya memakan biaya produksi USD1,5 juta.
Dalam daftar nominasi Best Picutre, Moonlight bahkan film dengan biaya produksi terendah dibanding delapan nominasi lain, perbandingannya adalah La La Land (diproduksi dengan biaya USD30 juta), Arrival (USD47 juta), Hidden Figures (USD25 juta), Fences (USD24 juta), Hacksaw Ridge (USD40 juta), Hell or High Water (USD12 juta), Lion (USD12 juta), dan Manchester by the Sea (USD8,5 juta).
Jenkins memang terdengar idealis dalam membesut Moonlight, dia memutuskan untuk menggunakan aktor-aktor minim pengalaman. Hal itu dia lakukan agar karakter dalam film tampak lebih natural, karena sang aktor belum banyak terpengaruh. Aktor yang dipilih bukan semata karena kemampuan akting, tetapi juga berdasarkan kecerdasan emosional.
Film ini dibintangi oleh Trevante Rhodes, Andre Holland, Janelle Monae, Ashton Sanders, Jharrel Jerome, Naomie Harris, dan Mahershala Ali. Nama-nama aktor memang terdengar asing, namun jangan tanya soal kualitas akting mereka. Mahershala Ali bahkan mendapat Piala Oscar kategori Best Supporting Actor, mengalahkan Jeff Bridges (Hell or High Water), Lucas Hedges (Manchester by the Sea), Dev Patel (Lion), dan Michael Shannon (Nocturnal Animals).
Dengan kemenangan itu, Ali juga mencatat sejarah sebagai aktor Muslim pertama yang memenangkan Piala Oscar.
Tidak butuh waktu lama bagi Jenkins untuk menulis skenario film, dia hanya memakan waktu 10 hari. Uniknya, Jenkins yang awalnya mencoba menyelesaikan penulisan naskah di Amerika Serikat, memutuskan untuk pergi ke Eropa demi inspirasi baru. Dilansir dari Konbini, Jenkins bertanya pada kawannya soal tempat paling membosankan. Lalu kawan Jenkins itu menjawab “Brussels, Belgia.” Akhirnya kota itu dipilih Jenkins sebagai tempat menyelesaikan naskah.
Kemenangan Moonlight sebagai Film Terbaik ajang Academy Awards tahun ini menjadi pelengkap, setelah sebelumnya keluar sebagai pemenang Golden Globe Awards kategori Best Motion Picture - Drama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News