"Terima kasih semuanya, kalian selalu luar biasa. Mari terus mendukung perfilman dalam negeri," tulis akun resmi Max Pictures, Jumat, 14 Februari 2020.
Perolehan angka ini terbilang fluktuatif jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya. Kendati begitu, sutradara tak menargetkan angka khusus untuk jumlah akhir penontonnya.
"Kalau jumlah penontonnya berapa itu serahkan sama Tuhan, tapi yang pasti saya berharap orang yang menonton film Dilan 1, 2, dan sekarang (Milea) bisa suka dan enggak kecewa," kata Fajar Bustomi di Bandung, Kamis, 13 Februari 2020.
Penayangan perdana Milea: Suara dari Dilan ditandai dengan perayaan Milea Day melalui tur berkeliling Bandung. Perjalanan dimulai dari Miko Mall, Paskal 23 Mall, BEC Mall, konvoi dari Gedung Sate menuju Cihampelas Walk melalui rute tempat syuting film Dilan. Rangkaian acara ini ditutup dengan nonton bersama istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil.
Milea: Suara dari Dilan mengakhiri trilogi setelah Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019), adaptasi dari buku Pidi Baiq. Dalam tiga tahun terakhir, film produksi Falcon dan Max Pictures ini memimpin di nomor wahid dalam data perolehan penonton di tahun rilisnya.
Milea: Suara dari Dilan disutradarai Pidi Baiq dan Fajar Bustomi, naskah dari Pidi dan Titien Wattimena. Film ini tayang di bioskop 13 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News