Diketahui bahwa KPU memiliki film bertajuk Tepatilah Janji untuk menyambut Pilkada 2024. Film tersebut telah tayang perdana pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Ketua Komisi KPU periode 2024–2027, Mochammad Afifuddin, mengatakan bahwa film menjadi media baru untuk memberikan sosialisasi terhadap Pilkada. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya edukasi politik yang dibalut dengan hiburan di masa depan.
"Ini akan jadi salah satu cara KPU mensosialisasikan Pilkada," kata Mochammad Afifuddin, Ketua Komisi KPU periode 2024–2027, di kawasan Karet Kuningan, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Film yang disajikan pun tidak sepenuhnya membahas seputar dunia politik. Meski bertujuan mengedukasi, tetapi harus ada hiburannya juga.
Mochammad Afifuddin pun memiliki harapan dengan adanya film sebagai media edukasi yang baru. Ia ingin masyarakat lebih mudah mencerna apa ingin disampaikan melalui pendekatan kebudayaan.
"Dengan pendekatan budaya seperti tadi, dengan pendekatan film dan pendekatan kultural kita harapkan semakin mudah dicerna," ujar Mohammad Afifuddin.
"Semakin mudah dipahami dan juga membuat semua orang, semua pihak semakin gampang dan tertarik untuk menyukseskan kelaran Pilkada selain nilai-nilai yang tadi saya sampaikan," lanjutnya.
Diketahui bahwa untuk menyambut Pemilu 2024, KPU merilis sebuah film bertajuk Kejarlah Janji. Kemudian dengan tim yang sama, KPU kembali merilis sekuel film tersebut dengan Tepatilah Janji untuk Pilkada 2024.
Garin Nugroho dipercaya dengan sutradara dari kedua film itu, Kejarlah Janji dan Tepatilah Janji, dengan dibintangi oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, hingga Trio Timus yang beranggotakan Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista.
Sebagai informasi, Film Tepatilah Janji menceritakan tentang Adam (Bima Zeno), anak dari ibu Pertiwi (Cut Mini), yang akan mencalonkan diri sebagai bupati. Namun proses pencalonan itu mendapatkan penolakan dari istrinya, Tari (Faradina Mufti), yang memiliki trauma masa lalu dengan hal tersebut.
Meski begitu, Adam yang mudah terpengaruh pun berambisi untuk menjadi seorang bupati. Akibatnya, ia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang belum pernah diduga sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News