Oleh karena itu, permintaan dari industri film lokal juga menunjukkan peningkatan yang menyebabkan permintaan akan produksi, produksi bersama serta distribusi film dan program TV Indonesia di luar negeri.
Untuk itulah Equator Film Expo 2015 (EFX) hadir sebagai platform baru untuk memfasilitasi, mengembangkan dan menghubungkan bisnis film Indonesia dengan industri film regional dan internasional di seluruh dunia.
"Akhir tahun ini, pasar bebas mulai diterapkan pemerintah. Sehingga kita perlu mempersiapkan hal tersebut. Dengan adanya Equator Film Expo 2015, kita berharap dapat meningkatkan industri film Tanah Air, dan dapat bersaing dengan negara lainnya," ucap Kemala Atmojo, saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015).
Nantinya, dalam Equator Film Expo 2015 akan menghadirkan festival film internasional, film marketing yang fokus pada kerja sama produksi film, workshop, masterclass dan panel dengan topik-topik film yang menarik.
"EFX ini sangat membantu untuk perfilman Indonesia, karena saya berdarah Prancis, apalagi nanti juga akan ada acting couch yang dapat mengasah ilmu kita bareng orang film dari Prancis," ucap Julie Estelle selaku duta EFX 2015.
Tahun ini, EFX memulai programnya dengan tema, France In Focus pada 27-30 Maret 2015 di Institut Francais Indonesia, (IFI), Plaza Indonesia XXI dan Sky Bar & Restaurant.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News