Dilansir dari KBRI Manila, film tersebut bercerita tentang kisah seorang single parent yang berjuang membesarkan anak dengan disabilitas disleksia. Film ini meraih beberapa nominasi Piala Citra kategori Best Child Actor, Best Actress, dan Best Visual Effect Stylist.
“Ini bertujuan untuk membantu promosikan film Indonesia dan karya anak bangsa kepada masyarakat Filipina, serta rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Filipina," kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, Widya Rahmanto, dalam program Newsline Metro TV, Kamis, 8 Juli 2021.
Widya menjelaskan industri film Indonesia tengah mengalami perkembangan dan kian menerima pengaruh lintas budaya bahkan lintas negara yang menambah kreasi dan kekayaan film lokal.
"Kami juga mengundang komunitas disleksia Filipina. Kami berharap mereka bisa melihat anak disleksia dalam gambaran masyarakat Indonesia," ujar Widya.
KBRI Manila tak lupa mengingatkan bahwa seluruh rangkaian acara digelar di ruangan terbuka dan tetap memprioritaskan standar protokol kesehatan. Disebut, dalam satu mobil hanya berisi maksimal tiga orang.
Gelaran Indonesian Film Screening melalui Drive-In Cinema ini pun sukses menghadirkan 170 penonton dari perwakilan diplomatik asing, institusi pemerintahan Filipina, dan komunitas disleksia. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
