Foto Sapardi dan karangan bunga dukacita di kediaman almarhum (Foto: MI/Fransisco Carollio)
Foto Sapardi dan karangan bunga dukacita di kediaman almarhum (Foto: MI/Fransisco Carollio)

Jenazah Sapardi Dimakamkan di Bogor, Hanya Dihadiri Keluarga dan Kerabat Dekat

Dhaifurrakhman Abas • 19 Juli 2020 19:31
Jakarta: Proses pemakaman Sapardi Djoko Damono digelar secara tertutup di TPU Giritama, Bogor, Minggu 19 Juli 2020. Ini karena mengikuti protokol kesehatan semasa pandemi covid-19.
 
"Protokol covid-19 yang dianjurkan pemerintah tetap diberlakukan," kata perwakilan keluarga, Tatyana Soebianto, ditemui di rumah duka, Minggu 19 Juli 2020.
 
Proses pemakaman dilakukan sekitar pukul 16.05 WIB setelah sebelumnya jenazah Sapardi disemayamkan di rumah duka Kompleks Dosen UI Ciputat, Tangerang Selatan. Pemakaman yang hanya dihadiri keluarga dekat ini berlangsung khidmat.

"Pihak pemakaman minta yang hadiri acara pemakaman sebanyak 15 orang," terangnya.
 
Sementara itu, perwakilan keluarga lainnya, Nana, mengatakan Sapardi meninggal karena penyakit komplikasi dan hilangnya fungsi organ. Sebelum meninggal, Sapardi sempat ditangani oleh sejumlah ahli medis di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan sejak 9 Juli 2020.
 
"Saat itu juga langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan di sana," ucap perwakilan keluarga, Nana Suniyanto, ketika dihubungi pagi tadi.
 
Setelah berjuang dengan penyakitnya, Sapardi kemudian menghembuskan napas terakhirnya pagi tadi sekitar pukul 09.17 WIB di RS tersebut. Pujangga legendaris Tanah Air itu meninggal di usianya yang ke-80 tahun.
 
"Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB," tandas Nana.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan