Film Selepas Tahlil (Foto: BION Studios)
Film Selepas Tahlil (Foto: BION Studios)

Selepas Tahlil, Film Horor Pertama Adaptasi Podcast Lentera Malam

Rafi Alvirtyantoro • 07 Juli 2025 07:00
Jakarta: Selepas Tahlil menjadi film pertama yang diangkat dari podcast horor Lentera Malam dalam episode berjudul sama yang diunggah pada tahun 2022 lalu.
 
“Ini adalah IP (Intellectual Property) pertama kita yang dijadikan film oleh Visinema dan Bion Studios,” ungkap Host podcast Lentera Malam Jamaluddin Daris, di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 6 Juli 2025.
 
Ia pun merasa bangga karena konten podcastnya yang dalam bentuk audio bisa digambarkan melalui film Selepas Tahlil.

“Kita tuh makin bangga karena imajinasi kita tuh dikembangkan dan divisualisasikan,” lanjut Jamaluddin Daris.
 
Selepas Tahlil merupakan film panjang pertama yang digarap oleh sutradara Adriano Rudiman. Pada awalnya ia cukup memiliki kekhawatiran karena bekerja dengan beberapa aktor besar, tetapi hal tersebut sinar dalam benaknya setelah menjalani proses syuting.
 
“Ternyata proses jauh lebih mudah karena ceritanya kan cukup jelas gitu, mengenai kakak beradik dan seorang ayah, serta seorang paman yang masing-masing punya sejarah gitu ya,” ujar Adriano Rudiman.
 
baca juga: Ini yang Bikin Aghniny Haque Tertarik Bermain Film Selepas Tahlil

 
Kemudian, ia melakukan eksplorasi dan diskusi bersama para aktor mengenai karakter dan ceritanya, sehingga mereka terkoneksi satu sama lain.
 
“Kita mengeksplorasi bagaimana perasaan-perasaan kayak kehilangan dan juga kayak urusan yang belum selesai antara ayah dan anak tuh gimana,” jelas Adriano Rudiman.
 
“Dari ngobrol itulah akhirnya jadi lebih dapetin gitu (koneksinya),” tambahnya.
 
Film Selepas Tahlil dibintangi oleh Aghniny Haque, Bastian Steel, Epy Kusnandar, Adjie N. A., Vonny Anggraini, Diandra Agatha, dan Abdul Rachman Hidayat.
 
Bastian Steel, pemeran karakter Yudhis, mengaku senang bisa terlibat dalam film panjang pertama dari Adriano Rudiman. Ia tak ragu memberikan pujian kepada sang sutradara.
 
“Pak Dio ini salah satu sutradara yang menurut aku kreatifitasnya sangat sendiri, suka ada ide-ide yang kayak saya aja nggak kepikiran, tapi dia (Adriano Rudiman) kepikiran,” kata Bastian Steel. 
 
Aghniny Haque, pemeran karakter Saras, juga menilai bahwa Adriano Rudiman memiliki kepekaan untuk mengambil adegan-adegan horor.
 
“Nggak cuma ditakut-takutin, tapi juga dari segi emosionalnya dalam banget,” tuturnya.
 
Produser eksekutif Ajeng Parameswari menyampaikan bahwa film Selepas Tahlil tidak hanya menjual jumpscare saja kepada penonton, tetapi juga ada pesan moral yang disampaikan. Salah satunya adalah kesadaran seorang anak untuk berkomunikasi dengan orang tuanya.
 
“Ini juga menjadi pengingat buat kita, bahwa mungkin sebagai anak atau lingkungan sekitar yang paling dekat, juga harus atau juga punya awareness untuk berkomunikasi dan membuka lebih banyak ruang untuk supaya bisa bicara (dengan orang tua) jangan sampai menyesal,” pungkasnya.
 
Selepas Tahlil menceritakan tentang dua bersaudara, Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel), yang hidupnya berubah setelah ayah mereka, Hadi (Epy Kusnandar), meninggal dunia secara misterius. Namun kematian itu bukanlah akhir, melainkan pintu menuju serangkaian teror yang harus dihadapi oleh Saras dan Yudhis. 
 
Ketika itu jenazah sang ayah justru bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya ke kampung halamannya di Lamongan. Kejadian aneh tersebut pun membuka kembali rahasia keluarga yang selama ini dikubur bersama sejarah gelap perjanjian manusia dengan dunia gaib.
 
Film Selepas Tahlil yang diproduksi oleh BION Studios akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan