Kathy Indera. (Foto: Instagram/@kathyindera)
Kathy Indera. (Foto: Instagram/@kathyindera)

Cara Kathy Indera Bebaskan Diri dari Karakter Istri Anies Baswedan

Elang Riki Yanuar • 12 Juni 2025 09:00
Jakarta: Tidak semua yang terlihat tenang di layar lebar berarti tidak melewati proses emosional yang berat di baliknya. Bagi aktris Kathy Indera, memerankan tokoh nyata seperti Fery Farhati, istri dari Anies Baswedan dalam film Senyum Manies Love Story, menjadi pengalaman yang mendalam sekaligus melelahkan secara emosional.
 
Untuk bisa keluar dari tekanan batin yang dirasakannya, Kathy memilih cara yang tak biasa yakni menulis puisi.
 
“Biasanya kalau aku merasa aku terjebak, aku tuh healing dulu beberapa saat. Aku tidak mau kerja, aku kayak menenangkan hatiku dulu dan bicara sama diri aku sendiri,” ujar Kathy Indera saat berbincang dengan Medcom.id di Kompleks Media Group, Jakarta Barat.

Kathy mengaku bahwa dirinya sangat mendalami karakter, apalagi saat harus menunjukkan emosi tanpa banyak dialog atau gerakan seperti tokoh Fery Farhati yang digambarkan kalem. Ia mengandalkan ekspresi mata dan bahasa tubuh untuk menyampaikan perasaan tokohnya, yang membuatnya harus masuk sangat dalam ke dalam emosi karakter tersebut.
 
baca juga: Bukan Tentang Politik, Kathy Indera Sebut Senyum Manies Love Story Film Penuh Cinta

 
Setelah syuting selesai, emosi itu tidak langsung bisa dilepaskan begitu saja. Di situlah puisi berperan. Kathy menjadikan puisi sebagai ruang aman untuk menyalurkan segala rasa yang belum sempat keluar saat proses syuting. 
 
“Kalau memang ada dari peran yang masuk ke dalam hati aku, yang belum keluar unek-uneknya, aku tulis puisi,” ungkapnya.
 
Menariknya, Kathy tidak hanya menulis dari sudut pandang dirinya sendiri. Ia kerap terinspirasi dari cerita orang lain, bahkan karakter-karakter yang ia perankan. “Kadang-kadang aku tulis puisi itu bukan dari POV (point of view) aku. Bahkan dari pemain lain atau cerita orang yang aku dengar,” jelasnya.
 
Kebiasaan ini ternyata juga didukung oleh latar belakangnya yang sempat mempelajari psikologi. Ia mengaku punya empati tinggi yang membuatnya mudah membayangkan situasi orang lain. Dari sana, lahirlah banyak puisi yang tidak hanya sebagai terapi, tapi juga menjadi cermin emosional dari pengalaman dan peran yang ia jalani.
 
“Sebenernya aku nggak tau itu kelemahan atau kelebihan ya, tapi itu sih yang kadang-kadang bikin aku struggle juga dengan diri aku sendiri,” tambahnya.
 
Melalui puisinya, Kathy tidak hanya menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi juga mengabadikan perasaan yang mungkin dirasakan oleh banyak orang, namun sulit diungkapkan. Ia berharap, publik tidak hanya melihat sisi luar dari seorang artis atau tokoh publik, tetapi juga sisi manusiawinya.
 
“Kita di belakang layar itu manusia. Kita punya pribadi dan kehidupan sendiri,” tuturnya.
 
(Nithania Septianingsih)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan