Sandi membuka sambutannya dengan pantun yang cukup menarik. Ia mengaku cukup bangga dengan tim Art Moments Jakarta yang tidak menyerah untuk membangkitkan industri kreatif Indonesia walaupun pandemi covid-19 masih melanda tanah air.
“Buah pisang, buah pepaya,
rasanya enak, banyak vitaminnya
Kita semua patut berbangga
Melihat insan Art Moments yang terus berkarya.” kata Sandi dalam konferensi pers pada Jumat, 19 November 2021.
Banyak industri dari berbagai bidang di Indonesia yang hampir mati karena pandemi covid-19, salah satunya adalah industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandi menyatakan banyak pergelaran seni di Indonesia yang terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan sejak tahun 2020.
Hal tersebut terjadi karena dianggap kurang adanya sikap adaptasi yang baik di masa transisi setelah munculnya pandemi covid-19. Namun, AMJO2 hadir dengan memanfaatkan inovasi teknologi demi menghidupkan kembali industri seni di Indonesia.
“Ini adalah pameran seni rupa pertama yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) di masa pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Pandemi covid-19 memang memaksa kita untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi,” lanjutnya.
Ia juga mengutarakan apresiasinya kepada Art Moments Jakarta yang telah menggelar pameran seni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya sikap adaptasi tersebut yang dibutuhkan Indonesia agar dapat kembali bangkit dari pandemi covid-19.
“Kemenparekraf sangat mengapresiasi segala ide dan upaya yang dilakukan para insan kreatif Indonesia untuk tetap mendorong pelaksaan kegiatan-kegiatan positif dalam bingkai protokol kesehatan. Dan hal ini yang saya lihat terjadi secara konkret dan real di AMJO2 dengan tujuan untuk mempromosikan karya kreatif dan budaya Indonesia,” kata Sandi.
Antusiasme masyarakat yang tinggi membuat Sandi berharap agar pameran seni AMJO2 dapat membantu keterpurukan yang dialami Industi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Ia pun mendoakan kelancaran kegiatan pameran seni tersebut.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
