Film yang disutradarai Herwin Novianto itu mengambil latar belakang suku pedalaman, sehingga membuat Bella menjalani syuting selama 23 hari di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
"Pengalaman di NTT banyak sekali. Pengalaman yang membuat saya bersyukur banget. Saat di Jakarta kita bisa tidur nyenyak dan juga berlimpah air. Mereka di Atambua sangat kesusahan air. Banyak pelajaran moral yang aku dapatkan saat menjalani syuting di sana," jelas Bella saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Untuk mencapai lokasi syuting, para kru dan pemain pun harus menempuh lokasi yang panjang, yaitu sekitar enam jam perjalanan dari Kupang. Kendala terbesar datang dari keberadaan toilet karena keterbatasan air.
"Kita lebih sering kesulitan toilet di sana. Kita harus bisa memanfaatkan air seadanya. Selain itu sinyal telepon pun sangat susah didapatkan. Cuaca di sana panasnya sampai 42 derajat. Adaptasinya ya harus banyak-banyak minum air putih," paparnya.
Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara bercerita tentang seorang guru Muslim, bernama Aisyah (Laudya Cintya Bella) yang harus mengajar anak-anak non Muslim di pedalaman Atambua.
Berkisah tentang tenggang rasa, film ini turut dibintangi oleh Lidya Kandau, Arie Kriting, dan Ge Pamungkas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News