Tika Bravani (Foto:Metrotvnews.com/Triyanisya)
Tika Bravani (Foto:Metrotvnews.com/Triyanisya)

Ingin Berhijab, tapi Tika Bravani Ngeri Dihujat

Triyanisya • 17 September 2014 11:19
medcom.id, Jakarta: Tika Bravani ikut berperan dalam film 'Hijab.' Kebagian akting sebagai perempuan berhijab membuat Tika tertarik untuk mengenakannya dalam keseharian. Tapi, pemeran Fatmawati dalam film 'Soekarno' ini belum mampu kalau harus berhijab sekarang.
 
"Saya masih bingung sih. Karena kan profesi saya aktris. Sementara, saya masih ingin memerankan peran-peran yang tidak Islami. Kayak nanti akan ada dua film yang akan saya mainkan, dan itu dua-duanya enggak pakai jilbab. Jadi, saya masih pikir-pikir dulu. Bukannya takut enggak ada rezeki, cuma masih ingin peran-peran yang lebih terbuka auratnya. Sementara, kalau saya pakai jilbab di luar, terus saya syuting lepas jilbab kan dihujat. Ya, biasanya orang Indonesia gitu kan. Jadi, ya sudah nanti dulu deh," ujar Tika saat ditemui di acara syukuran film 'Hijab' di Dapur Film, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2014).
 
Aktris yang meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia pada 2010 lalu melalui film 'Alangkah Lucunya (Negeri Ini)' ini masih ragu dengan konsistensinya jika berhijab.

"Takut dihujat, ya enggak juga sih, cuma saya kan orangnya perasa. Enggak takut, tapi ingin konsisten. Kalau mau pakai, ya pakai (jilbab), enggak ya enggak," tegasnya.
 
Di balik semua alasan yang dia kemukakan, Tika menyadari kewajibannya sebagai seorang muslim untuk berhijab.
 
"Saya memang mau kok (pakai hijab), dan dari hati saya memang tertarik. Memang sudah kewajiban saya sebagai muslim. Tapi kapan ya? Nanti deh, tunggu saja," kilahnya.
 
Film bergenre drama-komedi yang terinspirasi dari kisah nyata Zaskia Adya Mecca ini berbeda dari film yang pernah Tika bintangi sebelumnya, seperti 'Alangkah Lucunya (Negeri Ini)' (2010) dan 'Soekarno: Indonesia Merdeka' (2013).
 
Ia mengaku sedikit kesulitan memerankan tokoh wanita mandiri yang berhijab turban. Proses reading agak membuatnya sulit dalam menggali karakter. Begitu juga ketika didandani berhijab ala turban. Tika malah kegelian.
 
"Gerah sih enggak, cuma saya kan orangnya geli banget di leher. Terus saya pakai turban dan harus pakai turtle neck. Itu saya sering ketawa-ketawa sendiri, sampai beberapa menit. Geli. Akhirnya dikasi syal saja. Makanya saya bingung nih besok-besok gimana ya, geli banget," ucap gadis kelahiran Denpasar, 17 Feruari 1990, ini sambil tertawa.
 
Film  garapan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo ini tidak terlalu banyak mengulik soal agama. Film ini lebih berfokus mengangkat tema hijab sebagai fesyen dan gaya hidup.
 
"Film ini dapat mewakili karakter perempuan Indonesia yang seringkali latah mode. Misalnya, teman-teman lihat perempuan pakai jilbab, terus bilang 'Ih lucu-lucu', lalu pakai jilbab. Tapi itu hak mereka sih. Saya berharap semoga penonton terhibur dan mereka bisa ambil sesuatu dari film ini. Bahwa hijab is not about religi sebenarnya, itu sebagai budaya yang baru. Dan kita enggak mengarah ke agama," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan