Serial The Last of Us merupakan serial yang disutradarai Craig Mazin dan Neil Druckman yang diadaptasi dari game dengan judul yang sama.
Dalam episode 2 berjudul “Infected”, Christine Hakim berperan sebagai Ratna yang merupakan profesor mikrobiologi Universitas Indonesia. Ratna diminta untuk meneliti sebuah jamur bernama Cordyceps yang ditemukan telah bermutasi dalam tubuh jenazah yang sedang diotopsi.
Dalam serial The Last of Us, Crodyceps merupakan jamur yang menginfeksi manusia dan mengubah manusia menjadi zombie. Jamur Cordyceps ini berkemungkinan berasal dari Indonesia.
Terdapat sebuah adegan Ratna sedang berdiskusi dengan seorang jenderal TNI bernama Agus Hidayat yang juga diperankan oleh aktor senior Indonesia, Yayu Unru.
Setelah mengotopsi jenazah yang terinfeksi jamur Cordyceps, sang jenderal meminta Ratna untuk membuatkan vaksin agar infeksi tersebut tidak menyebar. Namun, Ratna membuat keputusan bahwa jamur yang menginfeksi manusia menjadi zombie tersebut tidak ada obatnya.
Adegan tersebut membuat Christine Hakim banjir pujian dengan aktingnya yang sukses membuat suasana menjadi tegang.
Akting Christine Hakim bukan hanya mendapatkan pujian dari netizen Indonesia, netizen luar negeri pun juga banyak yang memujinya.
“Aktingnya di adegan ini sangat luar biasa. Gemetarnya, caranya mencopot kaca mata dan jawabannya dari 'bagaimana cara menghentikan penyebaran itu' begitu mencekam," ucap akun @TheReelRapNerddi di Twitter.
“Adegan pembuka di 'The Last of Us' episode 2 entah bagaimana lebih mengerikan dari wawancara TV di episode pertama. Menjelang akhir, reaksi Ibu Ratna terhadap apa yang dilihatnya dan apa yang harus dilakukan selanjutnya dilakukan dengan kuat. Druckman mengarahkannya dengan cemerlang,” puji akun @_shawryaChawla.
“Aku suka bagaimana dia gemetar meletakkan kaca matanya di meja. Sangat alami dan tidak kaku,” tulis akun @GabrielDeMari19.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News