Diketahui bahwa film The Architecture of Love (TAOL) diangkat dari buku novel dengan judul sama karya penulis Ika Natassa. Ia mengaku telah membaca versi bukunya beberapa kali.
"Aku memang suka banget baca novel, salah satu genre novel favorit aku adalah romance. Jadi, buku T.A.O.L ini udah aku baca berulang-ulang," ungkap Putri Marino dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada Kamis, 25 April 2024.
Ternyata ketika membacanya, Putri Marino telah jatuh cinta pada tokoh utamanya, yakni Raia Risjad. Bahkan ia sempat bermimpi untuk memerankan karakter tersebut dalam sebuah film.
"Salah satu halamannya aku tulis 'I'm Raia', karena aku bermimpi kalau suatu saat nanti kalau emang buku ini difilmkan, aku pengin sekali jadi Raia," ujar Putri Marino.
Namun siapa sangka bahwa sebuau tawaran datang dari produser Chand Parwez untuk memerankan karakter Raia dalam film The Architecture of Love (TAOL). Ia merasa sangat senang karena mimpi yang telah dinantikan selama ini bisa menjadi terwujud.
"Terus nggak lama kemudian, aku aktif lagi di film dan ditawarkan film ini oleh pak Parwez, aku langsung oke, mimpi aku jadi nyata. Jadi super happy," pungkas Putri Marino.
Film The Architecture of Love (TAOL) menceritakan tentang perjalanan seorang penulis yang melarikan diri ke New York setelah pernikahannya kandas akibat perselingkuhan. Namun siapa sangka bahwa pelarian itu bisa membuatnya mengenal dan merasakan cinta yang baru dengan situasi yang rumit.
Selain Putri Marino, film The Architecture of Love (TAOL) juga dibintangi oleh Nicholas Saputra, Jerome Kurnia, Jihane Almira, Omar Daniel, hingga Arifin Putra. Film garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News