Setelah penayangannya pada 2 November 2023 di Netflix, serial Gadis Kretek menghasilkan ulasan dan komentar positif. Mulai dari karakter Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, hingga konflik cerita yang menarik.
Gadis Kretek menceritakan tentang seorang perempuan yang dibesarkan oleh keluarga yang memiliki usaha di industri kretek. Ketertarikannya semakin dalam untuk menjadi seorang peracik saus, hingga akhirnya ia bertemu dengan laki-laki yang mengubah jalan hidupnya.
Meski begitu, terdapat sejumlah perbedaan yang bisa dirasakan oleh para penikmat Gadis Kretek dari novel menjadi ke sebuah serial. Lantas, apa saja perbedaannya?
Baca juga: Sinopsis Serial Gadis Kretek
Berikut enam perbedaan serial Gadis Kretek dengan novelnya.
1. Pernikahan Dasiyah
Kalau di dalam serialnya, Dasiyah menikah dengan seorang anggota militer bernama Seno dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Arum. Namun dalam versi novelnya, Arum bukan anak dari Dasiyah dan Seno, melainkan anak dari pernikahan Dasiyah dengan seorang pria bernama Sugeng.
2. Kematian Dasiyah
Seperti yang bisa disaksikan oleh penonton bahwa Dasiyah meninggal karena penyakit yang menyerang tubuhnya, tetapi tidak bisa disembuhkan akibat lamanya Dasiyah di dalam penjara. Alhasil, peracik saus itu meninggal dunia.
Kalau di dalam novelnya, Dasiyah meninggal bukan karena penyakit. Namun, ia meninggal setelah melahirkan anaknya, Arum.

3. Pertemuan Lebas dan Arum
Sejak awal, pastinya para penonton telah ditunjukkan dengan pertemuan Lebas dan Arum. Kemudian mereka berdua bersama-sama menyelidiki tentang Jeng Yah dan keluarganya.
Berbeda dengan novelnya yang menceritakan pertemuan Lebas dan Arum terjadi di tengah cerita.
4. Misi Pencarian Jeng Yah

Dalam serial Gadis Kretek, Lebas diminta oleh sang ayah untuk mencari mantan kekasihnya karena masa lalu yang dianggap belum selesai. Lebas mencari sendirian sosok Jeng Yah ke kota M.
Dalam versi novelnya, Lebas mencari Jeng Yah tidak sendirian. Namun, ia ditemani oleh sang kakak, sehingga pertemuan Lebas dan Arum tidak terjadi sejak awal cerita.
5. Pekerjaan Lebas sebagai Pemain Sinetron
Diceritakan dalam serialnya, Lebas merupakan anak ketiga dari pemilik perusahaan besat di industri kretek. Ia juga menjabat sebagai kepala pemasaran di perusahaan tersebut.
Berbeda dengan novelnya yang menceritakan sosok Lebas sebagai seorang pemain sinetron yang berambisi untuk main film. Namun perjuangannya itu membuat jalan kariernya harus melewati berbagai rintangan terlebih dahulu.
6. Rukayah Punya Suami dan Anak
Para penonton serial Gadis Kretek melihat perjuangan Rukayah yang menjaga Arum, anak dari Dasiyah, hingga tua. Alhasil, Rukayah tidak menikah dan memiliki keturunan.
Berbeda dengan novelnya, yang menceritakan bahwa Rukayah menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Peristiwa itu terjadi sebelum pernikahan Dasiyah.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News