Dokumen tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak dokumen yang dicuri hacker dari Sony Pictures Entertainment, perusahaan yang menaungi pembuatan film ini. Para hacker menonaktifkan jaringan komputer, mencuri, dan diperkirakan akan membocorkan data informasi yang sensitif.
Insiden ini diklaim sebagai serangan hacker terparah yang pernah menimpa sebuah perusahaan di Amerika Serikat.
"Eon Production khawatir, pihak ketiga yang menerima naskah yang telah dicuri itu mungkin akan berusaha mempublikasikan isinya," ujar Eon, produsen "Spectre" yang bekerja untuk Sony Pictures Entertainment, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Minggu (14/12/2014).
Ia pun menegaskan jika naskah tersebut telah dilindungi undang-undang hak cipta Inggris.
"Spectre" bakal dibintangi Daniel Craig untuk kembali berperan sebagai James Bond. Direncanakan film ini rilis pada 6 November tahun depan. Menurut agenda, produksi film tersebut akan dimulai bulan ini, setelah produser Barbara Broccoli dan sutradara Sam Mendes, membocorkan judul, susunan pemain, mobil, dan sedikit jalan cerita.
"Sebenarnya, saya sangat antusias untuk bercerita tentang kisah kini (Spectre), tetapi saya tidak bisa," ujar Mendes di Inggris, belum lama ini.
Sejak hacker menyerang Sony Pictures, 24 November 2014, beredar kabar produksi film "Spectre" dihentikan. Namun, Robert Lawson, seorang juru bicara Sony, menyanggah kabar tersebut.
"Produksi film ini masih terus berjalan," tegas Robert.
Sekuel film James Bond menjadi salah satu aset menguntungkan bagi Sony Pictures. Berdasarkan catatan, sekuel Bond ke-23, "Skyfall," membawa keuntungan sebesar USD1,1 miliar di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News