Menurut penelusuran TMZ, cuplikan video yang mereka terima diduga berasal dari Indonesia. Keyakinan mereka didasari atas cuplikan video yang memiliki subtitle bahasa Indonesia.
"Kami telah melakukan verifikasi keaslian cuplikan ini dari seseorang yang telah menyaksikan. Tampaknya orang yang mengirimkan cuplikan ini berasal dari Indonesia karena subtitle dalam bahasa Indonesia," tulis TMZ, Kamis (17/1/2015).
Saat premier Star Wars The Force Awakens di Jakarta pada Selasa, 15 Desember 2015, panitia memang melakukan pengamanan cukup ketat. Sejumlah tamu dan media yang diundang dilarang membawa handphone ke dalam bioskop agar tidak bisa merekam secara diam-diam. Namun, langkah itu ternyata belum efektif mencegah tindakan nakal oknum yang tak bertanggung jawab.
Seperti di negara lain, kehadiran Star Wars: The Force Awakens di Indonesia memang sangat dinantikan. Hal itu tak lepas dari keterlibatan aktor Indonesia, yaitu Iko Uwais, Yayan Ruhian, dan Cecep Arif Rahman di film garapan JJ Abrams itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
