Menurut data comScore, Pacific Rim Uprising dirilis di 63 teritori atau wilayah distribusi. Untuk pasar domestik AS dan Kanada, pemasukan kasar akhir pekan memang paling tinggi dibanding film-film lain seperti Black Panther dan Tomb Raider, yaitu sebesar USD28 juta. Namun ini masih tergolong tidak terlalu tinggi untuk film dengan dana produksi USD150 juta.
Pemasukan dari lingkup internasional mencapai sekitar USD122,5 juta atau Rp1,68 triliun. Angka ini menyumbang 81% dari pemasukan total akhir pekan pertama. Dari 62 teritori, Tiongkok memberi pemasukan terbesar dengan capaian sekitar USD65 juta atau Rp892,8 miliar.
Beberapa film barat yang sebelumnya justru paling berjaya di Tiongkok pada akhir pekan pembukaan antara lain Tomb Raider (USD40,8 juta) dan Jumanji: Welcome to the Jungle (USD39,2 juta). Black Panther (USD65 juta) juga termasuk paling tinggi jika dibandingkan teritori lain di luar AS dan Kanada.
Sementara itu, performa box office Black Panther masih cukup baik hingga akhir pekan kelima tayang. Dengan pemasukan total USD1,23 triliun atau Rp17 trilun, film ini telah melampaui The Avengers (2012) dan menjadi film dengan pemasukan terbesar dalam kategori film-film Marvel Cinematic Universe, superhero, adaptasi komik, serta film-film yang berbasis komik Marvel.
Capaian komersial Black Panther juga menempatkan film superhero ini ke posisi lima film paling laris sepanjang masa di AS/Kanada. Jika disesuaikan dengan inflasi, film ini berada di posisi 40.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News