"Saya sangat mencintai kisah ini. Dan ini mengubah saya. Dia (Kyle) dibunuh satu setengah tahun lalu dan peristiwa itu mengubah segalanya. Ini menjadi film yang berbeda. Lebih menceritakan tentang nasib prajurit dan keluarganya," kata Cooper.
Meski membawa dampak besar, Cooper tidak berani berspekulasi peran Kyle berdampak seumur hidup.
"Saya belum terpikir film ini mengubah saya hingga akhir hayat. Yang jelas, ini benar-benar mengubah hidup," imbuhnya seperti dilansir Huffington Post, Selasa (3/2/2015).
Film arahan sutradara Clint Eastwood itu memecahkan rekor sebagai film perang terlaris sepanjang masa, mengalahkan "Saving Private Ryan."
Dalam pernyataannya saat acara pembacaan nominasi Piala Oscar, Cooper berharap film ini memberikan inspirasi bagi banyak orang.
"Aku tidak terpikir akan berakhir di sini (nominasi Aktor Terbaik Piala Oscar). Tetapi, aku berharap semua orang melihat aktingku dan membawa perubahan bagi mereka," kata Cooper.
Perbincangan tentang "American Sniper" tidak berhenti usai film diputar. Diskusi dan perbincangan bertopik film tersebut terus berlanjut hingga di luar bioskop. Bahkan, kontroversi terus berlanjut tentang gaya tutur dalam film.
Seorang tentara Amerika Serikat bahkan menulis artikel berjudul, "Saya Seorang Penembak Jitu Amerika, dan Perang yang Dilakoni Chris Kyle Bukanlah Perang Saya."
Kalimat itu jelas menyindir karakter Kyle yang diperankan Cooper. Peran tersebut menimbulkan penilaian tersendiri atas sosok penembak jitu ketika berperang atas nama negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News